Golkar-PKS Belum Resmi Bahas Koalisi di Pilkada Kota Bekasi, tapi…

BEKASI – DPD Partai Golkar dan DPD PKS Kota Bekasi belum membahas secara resmi soal koalisi di Pilkada Kota Bekasi 2018. Padahal, beredar kabar kalau kedua partai tersebut akan kembali melanjutkan koalisi di pesta demokrasi tahun depan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Maryadi, mengatakan belum ada pertemuan dan keputusan resmi soal koalisi Golkar dan PKS di pilkada mendatang.

“Belum ada. Kesepakatan baru terjadi antara Golkar dan partai tengah. Untuk dengan PKS akan kembali koalisi atau tidaknya belum ada pembahasan soal itu. Tapi komunikasi ada, bukan hanya dengan PKS tapi semua parpol,” katanya.

Soal adanya kabar yang menyebut Rahmat Effendi bakal berpasangan dengan Sutriyono, kata Maryadi, belum ada keputusan apapun. Bahkan kata dia, hingga saat ini belum diketahui siapa yang bakal mendampingi petahana di pilkada.

“Belum ada keputusan apapun soal yang akan dipasangkan dengan Pak Rahmat Effendi. Kita baru serahkan hasil survei ke DPP soal siapa yang laik mendampingi Pak Rahmat. Selanjutnya, dari nama-nama yang ada nantinya diserahkan sepenuhnya kepada Pak Rahmat Effendi untuk menentukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koeswara, mengatakan hingga kini partainya masih komitmen berkoalisi dengan Gerindra. Namun, kata dia, tidak menutupkemungkinan juga membuka pintu koalisi untuk partai lain.

“Dengan Gerindra masih solid,” ujarnya.

“Baru mengeluarkan rekomendasi calon PKS. Untuk koalisi, belum ada arah ke sana. Kami masih penjajakan dan komunikasi dengan semua partai,” ucapnya.
(sar)

sumber:pojoksatu.id