Banner 1

Tuesday 17 October 2017

Duh, Sebagian Masyarakat di Wiilayah Barat Kabupaten Bogor Bertaruh Nyawa di Sungai


Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) sebagian masyarakat di wilayah barat Kabupaten Bogor masih rendah. Terutama bagi yang tinggal di sepanjang aliran sungai sering memanfaatkannya untuk mandi cuci kakus (MCK).

Hal ini dinilai berbahaya. Selain rawan penyakit, dikhawatirkan bakal terseret aliran sungai saat hujan deras dan banjir bandang tiba.

“Mau bagaimana lagi, sudah dari kakek buyut mandi, mencuci dan buang air di sungai,”tutur warga RT 01/02, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg Eni Nuryani (31) kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Ia bukan satu-satunya yang memanfaatkan aliran sungai untuk MCK. Masih ada puluhan ribu warga lainnya melakukan hal sama. Musababnya, ada empat sungai besar mengalir di wilayah barat.

Yakni Sungai Cianten yang melintasi Kecamatan Leuwiliang dan Cibungbulang. Kemudian ada Sungai Cibeber (Leuwiliang-Leuwisadeng), Sungai Cikaniki (Nanggung-Cigudeg) serta Sungai Cidurian (Jasinga-Cigudeg).

“Kalau Sungai Cianten dimanfaatkan juga sebagai irigasi persawahan. Tapi banyak juga yang menggunakannya untuk MCK,” ujar Camat Leuwiliang Chairuka Judhyanto.

Terpisah, Kapolsek Cigudeg Kompol Yayan Sopyan meminta agar warga jangan terlalu bergantung kepada sungai. Apalagi arus sungai sedang deras saat hujan mengguyur. “Kami himbau baik melalui bhabinkamtimbnas maupun dalam setiap kesempatan agar selalu waspada,” tukasnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment