Banner 1

Wednesday, 4 October 2017

DPD PPP Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Pilkada Kota Bekasi


BEKASI – DPP PPP belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada Kota Bekasi 2018. Namun untuk tingkat DPC, sudah menyatakan dukungannya untuk mengusung Rahmat Effendi berpasangan dengan kader PPP.

“Rekomendasi baru keputusan DPC, belum sampai keputusan pusat. DPC PPP Kota Bekasi mengusung Rahmat Effendi berpasangan dengan kader PPP pada Pilkada Kota Bekasi. Tapi, hingga saat ini DPP belum memutuskan secara resmi, begitupun dengan Pilgub Jabar,” kata Bendahara Umum DPW PPP Jawa Barat, Muhammad Said kepada Radar Bekasi.

Siapapun nanti yang ingin berkoalisi dengan PPP, kata Said, harus menggandeng kader partainya untuk dijadikan pendamping, baik itu di Pilkada Kota Bekasi atau Pilgub Jawa Barat.

“Jika ingin berkoalisi dengan PPP, ya harus menghargai PPP, yakni mengambil kader terbaik PPP menjadi calon wakil. Baik itu calon wakil wali kota atau calon Wakil Gubernur Jawa Barat,” ujarnya.

Hingga kini, lanjut Said, partainya tetap berkomitmen berkoalisi dengan partai pendukung petahana di Kota Bekasi, yakni Rahmat Effendi.

“Siapa kader yang akan mendampingi, tergantung keputusan DPP PPP nanti. Begitu juga di Pilgub Jabar, saat ini partai masih melakukan penjajakan dengan sejumlah partai dan calon yang sudah bermunculan,” tuturnya.

“DPC PPP Kota Bekasi khususnya telah diberi keleluasaan untuk menentukan pilihannya baik oleh DPW maupun DPP. Jika mengacu pada putusan mukercab kita mengusung Pak Rahmat Effendi,” ujarnya.

Masih Said, PPP masih membangun komunikasi dengan semua kandidat untuk melihat komitmen, membesarkan partai, umat Islam dan masyarakat seperti yang selama ini dilakukan PPP.

Dengan begitu, kata dia, ketika kandidat yang didukung sukses terpilih, maka PPP akan tetap dilirik.

“Figur yang akan kita dukung adalah yang bisa ditawarkan membantu perolehan suara, tapi kita berbasis Islam yang notabene Kota Bekasi masyarakat muslim. Pemimpin yang kita dukung nanti harus bisa memperhatikan pondok pesantren, guru ngaji, alim ulama dan sebagainya,” ungkapnya.
(sar)

0 komentar:

Post a Comment