Monday, 2 October 2017
Ditaklukan PSKC, Patriot Candrabhaga Bekasi Masih Punya Peluang di Liga 3
SUBANG – Langkah Patriot Candrabhaga FC Kota Bekasi ke partai final harus terjegal PSKC Cimahi usai kalah 2-O pada babak semifinal Liga 3 regional Jawa Barat di Stadion Persikas Subang Minggu (1/10/2017) kemarin.
Gol PSKC Cimahi tercipta dari bola reborn pada menit akhir tambahan waktu babak pertama. Dan gol kedua tercipta di babak kedua lewat tendangan penjuru yang berhasil dimaksimalkan pemain PSKC.
Kalah di semifinal, patriot harus mampu meraih peringkat ketiga jika hanya diambil tiga tim dari Jawa Barat ke putaran nasional Liga 3. Namun jika empat tim, Patriot sudah otomatis lolos. Kepastian tersebut kini masih ditegaskan Asprov PSSI Jawa Barat ke PSSI pusat.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Patriot Candrabhaga, Warta Kusuma mengaku, pemainnya sempat kehilangan fokus dijalannya babak kedua. Pemain sempat terprovokasi atas keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan tim patriot.
“Iya, kadang-kadang dalam pertandingan wasit buat kesal pemain, padahal saya wanti-wanti pemain sabar, jangan protes-protes wasit, fokus. Karena faktor ini juga pemain tidak fokus terbawa emosi. Emosi tak terkendali, hancur permainan,” terang Warta.
Kondisi itu memang terlihat pada jalannya babak kedua, alur permainan skuad Patriot terlihat tidak sesuai skema. Bahkan rotasi pemain sempat dilakukan namun belum membuahkan hasil.
Patriot masih memiliki satu pertandingan untuk perebutan posisi ketiga Rabu (4/10/2017). Warta menargetkan timnya bisa unggul dilaga tersebut. Mengingat, dilihat dari beberapa pertandingan kedua tim calon lawan yaitu BBU dan Maung Anom masih dibawah PSKC Cimahi yang menaklukan Patriot tiga kali.
“Kita masih ada peluang hari Rabu, jika diambil tiga otomatis kita harus menang untuk memastikan ke putaran nasional. Kalau empat tim diambil kita sudah lolos,” terangnya
Warta menegaskan, dari beberapa pertandingan, evaluasi bakal dilakukan diantaranya di sektor tengah. Termasuk transisi pemain yang dinilai masih bermasalah.
Sementara, Manajer tim Liga 3 Patriot CB FC, Aan Suhanda menilai, perjuangan tim sudah maksimal. Pihaknya mengakui akan kemampuan PSKC Cimahi.
”Kita sudah berupaya maksimal. Namun PSKC dari awal memang lebih bagus tiga kali menjadi lawan kita. Dipertandingan perebutan posisi ketiga dengan semangat juang anak-anak patriot yang masih tinggi, kita optimis meraih juara ketiga,”terangnya
Dirinya mengaku sudah komunikasi dengan Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat untuk memastikan tim yang lolos ke putaran nasional. Pihaknya optimis patriot melaju ke putaran nasional. Pihaknya membandingkan dengan Provinsi Jawa Timur dengan 40 peserta empat tim yang lolos, sedangkan Jawa Barat lebih dari 40 peserta.
”Dengan persiapan yang hanya tiga minggu sebelum liga bergulir kita apresiasi tim bisa melaju hingga empat besar. Kita optimis bisa ke putaran nasional,”tegasnya
Sementara, pelatih PSKC Cimahi, Robby Darwis selain mempersiapkan partai final, pihaknya juga sudah membaca langkah di putaran nasional Liga 3. Pelatih yang juga Legenda Persib ini mengaku, putaran di Jawa Barat sekaligus ajang seleksi pemain untuk putaran nasional.
”Di Liga 3 Jabar kita persiapka tim selama dua bulan dari pemain asli cimahi serta open seleksi. Untuk putaran nasional kita juga akan lakukan perombakan tim,”tegasnya.SUBANG – Langkah Patriot Candrabhaga FC Kota Bekasi ke partai final harus terjegal PSKC Cimahi usai kalah 2-O pada babak semifinal Liga 3 regional Jawa Barat di Stadion Persikas Subang Minggu (1/10/2017) kemarin.
Gol PSKC Cimahi tercipta dari bola reborn pada menit akhir tambahan waktu babak pertama. Dan gol kedua tercipta di babak kedua lewat tendangan penjuru yang berhasil dimaksimalkan pemain PSKC.
Kalah di semifinal, patriot harus mampu meraih peringkat ketiga jika hanya diambil tiga tim dari Jawa Barat ke putaran nasional Liga 3. Namun jika empat tim, Patriot sudah otomatis lolos. Kepastian tersebut kini masih ditegaskan Asprov PSSI Jawa Barat ke PSSI pusat.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Patriot Candrabhaga, Warta Kusuma mengaku, pemainnya sempat kehilangan fokus dijalannya babak kedua. Pemain sempat terprovokasi atas keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan tim patriot.
“Iya, kadang-kadang dalam pertandingan wasit buat kesal pemain, padahal saya wanti-wanti pemain sabar, jangan protes-protes wasit, fokus. Karena faktor ini juga pemain tidak fokus terbawa emosi. Emosi tak terkendali, hancur permainan,” terang Warta.
Kondisi itu memang terlihat pada jalannya babak kedua, alur permainan skuad Patriot terlihat tidak sesuai skema. Bahkan rotasi pemain sempat dilakukan namun belum membuahkan hasil.
Patriot masih memiliki satu pertandingan untuk perebutan posisi ketiga Rabu (4/10/2017). Warta menargetkan timnya bisa unggul dilaga tersebut. Mengingat, dilihat dari beberapa pertandingan kedua tim calon lawan yaitu BBU dan Maung Anom masih dibawah PSKC Cimahi yang menaklukan Patriot tiga kali.
“Kita masih ada peluang hari Rabu, jika diambil tiga otomatis kita harus menang untuk memastikan ke putaran nasional. Kalau empat tim diambil kita sudah lolos,” terangnya
Warta menegaskan, dari beberapa pertandingan, evaluasi bakal dilakukan diantaranya di sektor tengah. Termasuk transisi pemain yang dinilai masih bermasalah.
Sementara, Manajer tim Liga 3 Patriot CB FC, Aan Suhanda menilai, perjuangan tim sudah maksimal. Pihaknya mengakui akan kemampuan PSKC Cimahi.
”Kita sudah berupaya maksimal. Namun PSKC dari awal memang lebih bagus tiga kali menjadi lawan kita. Dipertandingan perebutan posisi ketiga dengan semangat juang anak-anak patriot yang masih tinggi, kita optimis meraih juara ketiga,”terangnya
Dirinya mengaku sudah komunikasi dengan Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat untuk memastikan tim yang lolos ke putaran nasional. Pihaknya optimis patriot melaju ke putaran nasional. Pihaknya membandingkan dengan Provinsi Jawa Timur dengan 40 peserta empat tim yang lolos, sedangkan Jawa Barat lebih dari 40 peserta.
”Dengan persiapan yang hanya tiga minggu sebelum liga bergulir kita apresiasi tim bisa melaju hingga empat besar. Kita optimis bisa ke putaran nasional,”tegasnya
Sementara, pelatih PSKC Cimahi, Robby Darwis selain mempersiapkan partai final, pihaknya juga sudah membaca langkah di putaran nasional Liga 3. Pelatih yang juga Legenda Persib ini mengaku, putaran di Jawa Barat sekaligus ajang seleksi pemain untuk putaran nasional.
”Di Liga 3 Jabar kita persiapka tim selama dua bulan dari pemain asli cimahi serta open seleksi. Untuk putaran nasional kita juga akan lakukan perombakan tim,”tegasnya.SUBANG – Langkah Patriot Candrabhaga FC Kota Bekasi ke partai final harus terjegal PSKC Cimahi usai kalah 2-O pada babak semifinal Liga 3 regional Jawa Barat di Stadion Persikas Subang Minggu (1/10/2017) kemarin.
Gol PSKC Cimahi tercipta dari bola reborn pada menit akhir tambahan waktu babak pertama. Dan gol kedua tercipta di babak kedua lewat tendangan penjuru yang berhasil dimaksimalkan pemain PSKC.
Kalah di semifinal, patriot harus mampu meraih peringkat ketiga jika hanya diambil tiga tim dari Jawa Barat ke putaran nasional Liga 3. Namun jika empat tim, Patriot sudah otomatis lolos. Kepastian tersebut kini masih ditegaskan Asprov PSSI Jawa Barat ke PSSI pusat.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Patriot Candrabhaga, Warta Kusuma mengaku, pemainnya sempat kehilangan fokus dijalannya babak kedua. Pemain sempat terprovokasi atas keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan tim patriot.
“Iya, kadang-kadang dalam pertandingan wasit buat kesal pemain, padahal saya wanti-wanti pemain sabar, jangan protes-protes wasit, fokus. Karena faktor ini juga pemain tidak fokus terbawa emosi. Emosi tak terkendali, hancur permainan,” terang Warta.
Kondisi itu memang terlihat pada jalannya babak kedua, alur permainan skuad Patriot terlihat tidak sesuai skema. Bahkan rotasi pemain sempat dilakukan namun belum membuahkan hasil.
Patriot masih memiliki satu pertandingan untuk perebutan posisi ketiga Rabu (4/10/2017). Warta menargetkan timnya bisa unggul dilaga tersebut. Mengingat, dilihat dari beberapa pertandingan kedua tim calon lawan yaitu BBU dan Maung Anom masih dibawah PSKC Cimahi yang menaklukan Patriot tiga kali.
“Kita masih ada peluang hari Rabu, jika diambil tiga otomatis kita harus menang untuk memastikan ke putaran nasional. Kalau empat tim diambil kita sudah lolos,” terangnya
Warta menegaskan, dari beberapa pertandingan, evaluasi bakal dilakukan diantaranya di sektor tengah. Termasuk transisi pemain yang dinilai masih bermasalah.
Sementara, Manajer tim Liga 3 Patriot CB FC, Aan Suhanda menilai, perjuangan tim sudah maksimal. Pihaknya mengakui akan kemampuan PSKC Cimahi.
”Kita sudah berupaya maksimal. Namun PSKC dari awal memang lebih bagus tiga kali menjadi lawan kita. Dipertandingan perebutan posisi ketiga dengan semangat juang anak-anak patriot yang masih tinggi, kita optimis meraih juara ketiga,”terangnya
Dirinya mengaku sudah komunikasi dengan Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat untuk memastikan tim yang lolos ke putaran nasional. Pihaknya optimis patriot melaju ke putaran nasional. Pihaknya membandingkan dengan Provinsi Jawa Timur dengan 40 peserta empat tim yang lolos, sedangkan Jawa Barat lebih dari 40 peserta.
”Dengan persiapan yang hanya tiga minggu sebelum liga bergulir kita apresiasi tim bisa melaju hingga empat besar. Kita optimis bisa ke putaran nasional,”tegasnya
Sementara, pelatih PSKC Cimahi, Robby Darwis selain mempersiapkan partai final, pihaknya juga sudah membaca langkah di putaran nasional Liga 3. Pelatih yang juga Legenda Persib ini mengaku, putaran di Jawa Barat sekaligus ajang seleksi pemain untuk putaran nasional.
”Di Liga 3 Jabar kita persiapka tim selama dua bulan dari pemain asli cimahi serta open seleksi. Untuk putaran nasional kita juga akan lakukan perombakan tim,”tegasnya.SUBANG – Langkah Patriot Candrabhaga FC Kota Bekasi ke partai final harus terjegal PSKC Cimahi usai kalah 2-O pada babak semifinal Liga 3 regional Jawa Barat di Stadion Persikas Subang Minggu (1/10/2017) kemarin.
Gol PSKC Cimahi tercipta dari bola reborn pada menit akhir tambahan waktu babak pertama. Dan gol kedua tercipta di babak kedua lewat tendangan penjuru yang berhasil dimaksimalkan pemain PSKC.
Kalah di semifinal, patriot harus mampu meraih peringkat ketiga jika hanya diambil tiga tim dari Jawa Barat ke putaran nasional Liga 3. Namun jika empat tim, Patriot sudah otomatis lolos. Kepastian tersebut kini masih ditegaskan Asprov PSSI Jawa Barat ke PSSI pusat.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Patriot Candrabhaga, Warta Kusuma mengaku, pemainnya sempat kehilangan fokus dijalannya babak kedua. Pemain sempat terprovokasi atas keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan tim patriot.
“Iya, kadang-kadang dalam pertandingan wasit buat kesal pemain, padahal saya wanti-wanti pemain sabar, jangan protes-protes wasit, fokus. Karena faktor ini juga pemain tidak fokus terbawa emosi. Emosi tak terkendali, hancur permainan,” terang Warta.
Kondisi itu memang terlihat pada jalannya babak kedua, alur permainan skuad Patriot terlihat tidak sesuai skema. Bahkan rotasi pemain sempat dilakukan namun belum membuahkan hasil.
Patriot masih memiliki satu pertandingan untuk perebutan posisi ketiga Rabu (4/10/2017). Warta menargetkan timnya bisa unggul dilaga tersebut. Mengingat, dilihat dari beberapa pertandingan kedua tim calon lawan yaitu BBU dan Maung Anom masih dibawah PSKC Cimahi yang menaklukan Patriot tiga kali.
“Kita masih ada peluang hari Rabu, jika diambil tiga otomatis kita harus menang untuk memastikan ke putaran nasional. Kalau empat tim diambil kita sudah lolos,” terangnya
Warta menegaskan, dari beberapa pertandingan, evaluasi bakal dilakukan diantaranya di sektor tengah. Termasuk transisi pemain yang dinilai masih bermasalah.
Sementara, Manajer tim Liga 3 Patriot CB FC, Aan Suhanda menilai, perjuangan tim sudah maksimal. Pihaknya mengakui akan kemampuan PSKC Cimahi.
”Kita sudah berupaya maksimal. Namun PSKC dari awal memang lebih bagus tiga kali menjadi lawan kita. Dipertandingan perebutan posisi ketiga dengan semangat juang anak-anak patriot yang masih tinggi, kita optimis meraih juara ketiga,”terangnya
Dirinya mengaku sudah komunikasi dengan Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat untuk memastikan tim yang lolos ke putaran nasional. Pihaknya optimis patriot melaju ke putaran nasional. Pihaknya membandingkan dengan Provinsi Jawa Timur dengan 40 peserta empat tim yang lolos, sedangkan Jawa Barat lebih dari 40 peserta.
”Dengan persiapan yang hanya tiga minggu sebelum liga bergulir kita apresiasi tim bisa melaju hingga empat besar. Kita optimis bisa ke putaran nasional,”tegasnya
Sementara, pelatih PSKC Cimahi, Robby Darwis selain mempersiapkan partai final, pihaknya juga sudah membaca langkah di putaran nasional Liga 3. Pelatih yang juga Legenda Persib ini mengaku, putaran di Jawa Barat sekaligus ajang seleksi pemain untuk putaran nasional.
”Di Liga 3 Jabar kita persiapka tim selama dua bulan dari pemain asli cimahi serta open seleksi. Untuk putaran nasional kita juga akan lakukan perombakan tim,”tegasnya.
Related Posts:
Langgar Hukum, Dishub Diminta Tindak Tegas Pengelola Parkir di Jalan Hasibuan BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi diminta menindak tegas penyedia layanan parkir yang tidak mencantumkan kewajiban untuk mengganti kendaraan yang hilang di tiket parkir.Hal tersebut menyusul ketentuan pengelo… Read More
Pastikan Tak Ada Pungli, Bupati Bandung Barat Pantau Proyek Pembangunan Bandung Oche BANDUNG BARAT – Kerap menerima aduan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum LSM/ormas, wartawan, Karang Taruna dan warga sekitar kepada pelaksana pembangunan insfrastruktur jalan, Bupati Bandung Barat Abubakar meninjau… Read More
Kabupaten Bandung Sudah Lama Tidak Kirim TKW Lagi KABUPATEN BANDUNG – Pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Kabupaten Bandung ke negara tujuan sudah lama tidak terjadi. Hal ini seiring dengan dilakukannya sosialisasi perihal pengiriman TKW keluar negeri, oleh Disnaker… Read More
PSKC Cimahi, Kerja Keras dengan Pemain Pas-pasan CIMAHI – Dalam menghadapi Liga Tiga Nasional, Persatuan Sepak Bola Kota Cimahi (PSKC) harus berlatih ekstra keras lagi, pasalnya PSKC dinilai akan membawa delegasi pemain yang dinilai masih pas-pasan.Kendati demikian, Head… Read More
Gila! Pria Bisu di Bekasi Sodomi 7 Bocah Dibawah Umur, Begini Modusnya… CIKARANG UTARA – Termotivasi karena nonton film porno melalui gawai, pria tuna wicara berinisial ST (32), tega menyodomi tujuh pria masih anak di bawah umur dengan modus meminjamkan gawai untuk bermain game.Kapolres Metro … Read More
0 komentar:
Post a Comment