Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Rahmat Effendi, membantah jika dikatakan partainya menolak berkoalisi dengan PDIP. Kata dia, sampai saat ini partainya masih menjalin komunikasi dengan PDIP dan semua partai.
“Kami masih membuka lebar-lebar komunikasi politik. Saat ini Golkar belum ada rapat, tidak ada pembahasan, tidak ada rapat-rapat tentang koalisi, dengan PDIP kami masih jalin komunikasi,” katanya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Heri Budi Susetyo, juga mengatakan hal yang sama.
“Semua masih dalam penjajakan, yang statemen menolak itu tidak ada. Jadi masih wait and see,” singkatnya.
“Jadi, tidak ada penolakan koalisi Partai Golkar dengan PDIP untuk Pilkada Kota Bekasi,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Anim Imamudin, mengungkapkan partainya sedang penjajakan dengan Golkar untuk berkoalisi.
” Penjajakan terus dilakukan dengan Golkar. Seperti halnya yang juga terjadi di Jawa Barat, juga beberapa daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2018 mendatang,” ujarnya.
Kata Anim, jika partainya berkoalisi dengan Golkar, maka akan terbentuk kombinasi yang kuat.
“Tentunya sinergi yang ideal. Jika mengacu pada konstalasi di pusat dan Jabar, kemungkinan besar PDIP akan berkoalisi dengan Golkar. Tapi, semua keputusan ada di DPP. Kita tunggu saja, sambil melakukan komunikasi dan membangun kekuatan di internal partai,” ungkapnya.
(sar)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment