Banner 1

Friday, 10 March 2017

BPOM: Permen Dot Negatif Narkoba!




,BOGOR – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kemarin rampung memeriksa kandungan permen merek ”Penguin” atau permen dot, yang diduga mengandung narkoba.

Hasilnya, permen bubuk dalam kemasan serupa botol dot bayi itu negatif narkoba dan psikotropika.

Kepastian itu disampaikan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam konferensi pers Kamis (9/3/2017), di Batu, Malang.

Menurutnya, berdasarkan uji laboratorium pada sampel permen, dari 12 parameter yang diuji, semuanya menunjukkan hasil negatif.

“Kami sudah koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional dan hari ini disimpulkan bahwa permen dot tidak mengandung narkotika,” ungkapnya pada pewarta.

Pengujian terhadap permen dot dilakukan di BPOM Surabaya sebagai tempat ditemukannya jajanan tersebut.

Selain di Surabaya, uji permen dot juga dilakukan di BPOM Bandar Lampung dan Serang. Seluruhnya menunjukkan hasil negatif narkotika.

Penny menambahkan pengujian kandungan rhodamin B dan formalin pada permen dot juga menunjukkan hasil negatif. Hasil negatif menandakan permen tersebut masih bisa beredar dan dikonsumsi.

“Kami minta masyarakat tenang namun tetap waspada mengonsumsi makanan apa pun karena bisa saja terkontaminasi atau dikontaminasi,” imbuhnya.Berdasarkan penelitian BPOM, permen dot telah mengantongi izin edar yang akan berakhir pada 2018 mendatang. Permen impor dari Tiongkok itu banyak diperjualbelikan di lingkungan sekolah.

Meski demikian Penny menginstruksikan kepada seluruh BPOM di daerah untuk ikut mengecek produk yang dimaksud.

Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) tetap mengimbau masyarakat untuk waspada. Pasalnya, kemasa permen serupa kerap dijadikan sebagai kedok untuk memperjualbelikan narkoba.

Namun tentu tidak dijual bebas di pasaran dan harganya pun jauh berkali lipat dengan permen asli.

“Biasanya produk itu dijual secara ilegal dan dengan harga yang berbeda dari harga pasar,” papar Humas BNN Slamet Pribadi kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Kamis (09/03/2017).

Slamet mengingatkan, modus peredaran gelap Narkoba semakin beragam. Pihaknya juga meminta para orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan putra putri mereka.

“Begitu juga dengan pihak terkait lain seperti sekolah, lingkungan RT, lingkungan RW, hingga tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk dapat turut membantu mengawasi lingkungan, agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan Narkoba,” tutup Slamet.

Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), permen dot  asal Tiongkok itu masih mudah dijumpai di warung-warung di lingkungan sekitar sekolah-sekolah dasar di Bogor.

Permen diprioduksi  Xiamen Yang Wan Foodstuff  itu juga banyak dijual oleh para pedagang keliling.

POJOKJABAR.com(radar bogor/don/c)

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment