Warga Kampung Rasamala, Desa Cibadak digegerkan oleh aksi sapi yang mengamuk. Sapi korban laka tunggal ini nyaris merusak rumah warga sebelum dijinakkan oleh personel Polsek Sukamakmur, rabu (22/11/17).
Kejadian berawal ketika terjadi kecelakaan tunggal truk dobel dengan pelat nomor F 8079 WW yang mengangkut tujuh ekor sapi. Kecelakaan terjadi di tanjakan Kampung Rasamala, tepatnya wilayah RT 01/02, Desa Ciadak pada Selasa (21/11/17) sekitar pukul 20:15.
Usai dievakuasi oleh warga dan personel Polsek Sukamakmur, sapi yang luka-luka itu tiba-tiba mengamuk. Kondisi sapi sendiri, luka cukup serius akibat kecelakaan.
Sontak, aksi sapi itu menjadi tontonan banyak warga lantaran ringikan sapi membangunkan warga sekitar. Bahkan, nyaris sapi-sapi itu merusak rumah warga.
“Sapi itu dalam keadaan shock, karenanya petugas kami menjinakkannya agar tidak mengamuk dan merusak rumah warga,” tukas Kapolsek Sukamakmur, Iptu Hendra Kurnia.
Polisi mengambil langkah antisipasi dengan menyiagakan personel bersenjata laras panjang dan membius hewan ternak itu agar aksi sapi tak merugikan warga.
“Terpaksa kami bius. Dan alhamdulillah sapi mulai tenang,” tuturnya.
Sekitar pukul 01:00, kemarin, aksi sapi itu terhenti, usai dijinakkan. Kondisi tiga ekor sapi yang sudah dalam kondisi menghawatirkan disembelih. Lantaran, sapi tersebut diprediksi akan cacat atau bahkan mati.
“Pemiliknya (sapi,red) menyembelih sebagian sapi karena luka parah. Khawatir malah tidak bisa dimanfaatkan dagingnya,” tukasnya.
Kades Cibadak, Ulung Saputra mengaku sempat mendapat informasi tersebut. Ia mendapat laporan dari warga sekitar terkait sapi yang mengamuk. “Pemilik sapi saya belum tahu. Tapi informasi itu sudah saya dengar,” tukasnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment