Tuesday, 28 November 2017
Home »
metropolitan
» Poros ‘Zaman Now’ di Pilgub Jabar 2018 Tancap Gas
Poros ‘Zaman Now’ di Pilgub Jabar 2018 Tancap Gas
Kehadiran poros ‘zaman now’ (Demokrat, PKS, dan PAN) yang mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, makin memanaskan suhu politik jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Demokrat yang sebelumnya masuk dalam poros baru (PPP, PKB, dan Gerindra), tidak mau lama menunggu menentukan jagoannya. Mereka pun akhirnya memilih pasangan Demiz-Syaikhu, yang sebelumnya memang dijagokan Partai Gerindra.
Hanya saja, di pertengahan jalan, Gerindra memutuskan untuk mencoret Syaikhu. Pencabutan dukungan ini dilakukan Gerindra karena mereka menginginkan wakil Demiz berasal dari partai besutan Prabowo itu. Kabarnya, Ketua DPD Gerindra, Mulyadi yang diusulkan.
Melihat itulah, Demokrat langsung tancap gas, dengan mengajak PKS dan PAN masuk di dalam ‘poros zaman now’ tanpa Gerindra.
Ketiga partai ini selanjutnya resmi mengusung Demiz-Syaikhu, yang diperkuat dengan surat kesepakatan (MoU), yang ditandatangani Ketua DPD Partai Demokrat, Irfan Suryanegara, dan Ketua DPW PKS Jabar, Nur Supriyanto, dan Ketua PAN Jabar, Ahmad Najib Qodratullah, Kamis (23/11/17) malam.
Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya, menyebut, pengusungan ini sudah resmi. Hanya saja, kata dia, PAN masih akan berkonsultasi dengan DPP-nya.
“Kita (Demokrat,red) sudah fix mengusung Demiz-Syaikhu,” katanya, saat bertandang ke Graha Pena Radar Bogor, Sabtu (25/11/17).
Ia juga menyebut, Demiz saat ini sudah mengantongi KTA Demokrat. Saat ini, kata Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat ini, pihaknya tengah menyusun tim pemenangan Demiz-Syaikhu.
“Dalam waktu dekat juga kita akan melakukan deklarasi (Demiz-Syaikhu),” terang aleg dari Dapol V Kabupaten Bogor ini, Ia berharap, penandatanganan MoU ini bisa menghasilkan sesuatu yang baik.
”Sebagaimana awal keputusan ini yang dibuat dengan baik. Maka hasil akhirnya pun akan baik pula,” tandasnya.
Sementara, Ketua DPW PKS Jawa Barat Nur Supriyanto, menyebut jika MoU ini sebagai modal awal untuk meraih tiket pendaftaran di Pilgub Jawa Baraty 2018.
”Kita lagi merumuskan langkah kita ke depan, yaitu konsolidasi di internal, mengukuhkan kembali pasangan yang akan kita perjuangkan dalam pilgub ke depan,” katanya kepada wartawan.
Pihakanya juga tengah merancan pembentukan tim sukses bersama, yang terdiri atas masing-masing partai koalisi.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment