Thursday, 30 November 2017
Home »
metropolitan
» Jalan Rawan di Gunungputri Bogor Ini tanpa PJU
Jalan Rawan di Gunungputri Bogor Ini tanpa PJU
Menjadi area industri, Kecamatan Gunungputri Bogor masih terdapat jalan yang tak memiliki lampu penerangan umum. Karenanya, tak sedikit warga berharap adanya PJU di wilayahnya.
Seperti di sepanjang Jalan Raya Rawa Bule. Jalan alternatif Desa Bojong-Nangka-Cicadas ini rawan bagi pengendara roda dua saat malam hari. Karena, di jalan sepanjang lebih dari satu kilo itu tak memiliki PJU.
“Kalau malam terasa angker lewat sini, karena sangat gelap,” tukas Saefuddin (33) warga RT 14/07 Desa Bojongnangka.
Menurutnya, jalan pintas yang menyambungkan akses dua desa ini sangat vital. Lantaran menjadi akses terdekat warga Bojongnangka menuju pasar. “Kalau ke pasar lebih dekat lewat sini, Kalau tidak lewat sini harus lebih dulu ke Cikeas dan Wanaherang,” tukasnya.
Karena jalan gelap gulita, sambung dia, tak jarang warga yang terjatuh karena kendaraannya masuk ke dalam lubang. “Jalannya masih rusak, kalau gelap bisa mengakibatkan pengendara motor jatuh, dan banyak kejadian seperti ini,” ucapnya.
Warga sangat membutuhkan lampu penerangan jalan, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. “Kalau jalan terang, saya yakin sangat membantu pengendara untuk memilih jalan yang dilalui saat malam,” kata dia.
Menyikapi hal itu, Kades Bojongnangka, Hambali mengaku akan mengajukan pemasangan PJU di area tersebtu. Dengan demikian, warga dapat menikmati penerangan jalan. “Nanti akan saya ajukan pemasangan PJU, agar warga nyaman melintasi jalur itu,” tuturnya.
Menurutnya, usulan itu sempat dilontarkan masyarakat. Hanya belum menjadi prioritas karena banyak kebutuhan pembangunan di titik lainnya berupa pembangunan jalan dan drainase.
“Selama ini kami prioritaskan pembangun infrastruktur jalan dan drainasi. Tapi setelah mendapat laporan ini, saya juga akan mengupayakan penerangan jalan” tukasnya.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Petani Kopi di Bogor Terancam Rugi, Kenapa? Ini Dia Sebabnya BOGOR – Hujan berkepanjangan menjadi masalah baru bagi pertanian di Kabupaten Bogor, tak terkeculai para petani kopi di Kecamatan Tanjungari.Sebab, hujan terus menerus terjadi berimbas buruk pada pertanian kopi.Ada ribua… Read More
Adanya Kantong Ajaib Doraemon Jadi Pengobat Rindu Warga Bogor BOGOR – Ditayangkan sejak 24 tahun lalu sampai sekarang, tidak mengherankan jika Doraemon begitu dikenal di Indonesia.Nah, untuk memanjakan pencinta robot kucing itu, Toys City mengadakan event Bazaar Doraemon di B… Read More
Waspada! Puncak Bogor Terus Dikepung Longsor BOGOR – Langkah pemerintah daerah menetapkan Bogor Darurat Bencana dinilai tepat. Sehari setelah apel siaga, rentetan longsor terjadi di kawasan Selatan Bumi Tegar Beriman.Pantauan Radar Bogor, longsor pertama terjadi pa… Read More
Taman Sempur Bogor Cuma Jadi Pajangan? BOGOR – Sepekan sudah Pemkot Bogor membuka Taman Sempur (dulu lapangan Sempur) untuk publik. Tapi selama tujuh hari tersebut, hanya satu hari warga bisa menikmati rumput lapangan sempur.Itupun pada saat launching. … Read More
Yeay… Situ Babakan Kabupaten Bogor Akhirnya Direvitalisasi Juga BOGOR – Situ Babakan, Kampung Bantar Kambing, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, akan direvitalisasi.Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR) bekerja sama dengan Dirjen Sumber Daya Air beserta Balai B… Read More
0 komentar:
Post a Comment