Banner 1

Monday, 27 November 2017

Presidium Alumni 212 Soal Tabligh Akbar di Monas, “Apa Bedanya Kita dengan Majelis Rasulullah?”


Pimpinan Presidium Alumni 212 Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengatakan, meski ada upaya memindahkan lokasi acara Reuni Akbar namun panitia tetap akan berusaha melaksanakan kegiatandigelar di Monumen Nasional (Monas).

“Kita dengar bahwa panitia ditekan agar tidak melaksanakan di Monas namun kita tetap bertekad melaksanakan di Monas,” ujarnya saat berceramah dalam Tabligh Akbar GNPF Bogor Raya di Masjid Al Hijri II, Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Sabtu (25/11/2017).

Sejak Gubernur DKI Anies Baswedan mengizinkan kembali Monas untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan sudah ada beberapa agenda yang akan digelar, salah satunya Majelis Rasulullah.

“Jadi apa bedanya kita dengan Majelis Rasulullah dan Majelis Nurul Mustofa, mereka melaksanakan acara Kamis dan Jumat sementara kita Sabtunya, sama-sama maulid akbar juga. Kenapa mereka boleh sementara kita tidak boleh?” kata Bernard.

Menurutnya, jangan sampai ada diskriminasi terhadap umat Islam.

Meski demikian, lanjut Bernard, umat Islam harus tetap bersatu dan optimis dalam setiap perjuangan.

“Allah telah mengikatkan persatuan umat Islam dengan kalimat tauhid, insya Allah kekuatan umat akan semakin besar,” jelasnya.

Terkait persatuan ia memberikan sebuah ungkapan agar umat Islam semakin kuat dalam ukhuwah Islamiyah.

“Bersatu dalam akidah, berjamaah dalam ibadah, bertoleransi dalam khilafiyah, santun dalam berdakwah dan bijak dalam beramal,” tandas Bernard.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment