Tuesday, 28 November 2017
Home »
metropolitan
» Ini Penjelasan PT KAI Soal Pembongkaran Ruko di Depan Stasiun Bogor
Ini Penjelasan PT KAI Soal Pembongkaran Ruko di Depan Stasiun Bogor
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto mengatakan bahwa pembongkaran dan pengosongan ruko di Jalan Nyi Raja Permas, depan Stasiun Bogor untuk dijadikan pemukiman.
Menurutnya menciptakan akses yang mudah dan cepat dari pemukiman menuju stasiun menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi masyarakat Bogor.
“Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Bogor bersinergi dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT KAI dan PT Waskita Karya mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, salah satunya dengan menyediakan pemukiman yang terintegrasi dengan stasiun,” ujarnya kepada Pojokjabar.
Suprapto menjelaskan Kota Bogor sebagai salah satu penyangga Jakarta terus mengalami perkembangan setiap tahunnya.
Pertumbuhan pembangunan di kota ini menjadikan Bogor sebagai salah satu kota yang penting bagi Jakarta.
Mayoritas pekerja yang mencari nafkah di Jakarta, bermukim di Kota Bogor dan menjadikan kereta rel listrik (KRL) sebagai sarana transportasi sehari hari untuk bekerja.
“Tercatat setiap harinya sebanyak 50.000 s/d 60.000 penumpang menggunakan moda transportasi KRL dari Stasiun Bogor menuju Jakarta,” ucapnya.
Suprapto menungkapkan Sebelum melakukan penertiban, PT KAI Daop 1 Jakarta sudah melakukan sosialisasi kepada ke-37 pemilik bangunan pada tanggal 10 Januari 2017.
Kemudian, pada 11 Januari 2017 dilayangkan Surat Peringatan I, dilanjutkan Surat Peringatan II pada 4 Mei 2017, dan Surat Peringatan III pada 10 Mei 2017.
“Terhadap pengusaha dari 37 bangunan tersebut yang mayoritas digunakan untuk berdagang telah diberikan penawaran guna direlokasi ke Pasar Kebon Kembang Bogor. Hal ini sebagai bentuk dukungan dan perhatian khusus dari Pemkot Bogor terhadap program penataan di kawasan Stasiun Bogor,” pungkasnya.
Sementara itu demi mengamankan pihaknya meminta bantuan kepada pihak keamanan dari mulai mulai Kepolisian, TNI ( personil Kodim dan Koramil ) , Satpol PP Kota Bogor dan Personil PT KAI (Staf, Satpam PKD, dan Tim pembongkaran).
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Marak Vaksin Palsu, Bidan Swasta Segera Didata BOGOR-Pemerintah Kota Bogor tidak mau kecolongan. Semua bidan swasta yang praktik di Kota Hujan akan didata dan diperiksa kembali soal kepemilikan vaksin. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi beredarnya vaksin palsu yang… Read More
Menang di #WeLoveCities, Bogor Dinobatkan Sebagai Kota Paling Dicintai di Seluruh Dunia BOGOR - Setelah melewati proses panjang, akhirnya Kota Bogor meraih kemenangan di ajang #WeLoveCities dan dinobatkan sebagai kota paling dicintai di seluruh dunia dalam ajang yang digelar World Wide Fund for Nature. Bogo… Read More
Hadapi Arus Mudik, Terminal Baranangsiang Dianggap tak Layak BOGOR-Tak ingin kecolongan, pemeriksaan angkutan mudik kembali dilakukan. Kemarin, giliran Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman dan Wakapolres Bogor Kota Kompol Irwansah mendatangi Terminal Baranangsiang.Kompol Irwansyah me… Read More
Waspada Daging Sapi Oplos Babi Beredar di Bogor BOGOR–PD Pasar Pakuan Jaya dan Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH), Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, SatPol PP, dan Bagian Perekonomian Pemer… Read More
Jelang Lebaran, Uang Palsu 'Berkeliaran' di Bogor BOGOR-Jelang Lebaran, aksi kejahatan termasuk penipuan di Kota Bogor semakin banyak. Termasuk, yang harus diwaspadai, uang palsu hingga penipuan berkedok undian berhadiah. Masyarakat diimbau agar teliti saat menerima uang… Read More
0 komentar:
Post a Comment