Banner 1

Tuesday, 28 November 2017

Masalah Sampah Liar di Citeureup Bogor Belum Teratasi


Persoalam sampah di Kecamatan Citeureup Bogor seolah tanpa solusi. Upaya pengangkutan sampah yang dilakukan pemerintah hingga masyarakat tak jua mengurangi gunungan sampah.

Hal itu terlihat dari banyaknya titik pembuangan sampah liar. Di antaranya Jalan Raya  Citeureup-Tajur di jembatan Tarikolot, Jalan Industri Bratantamulia, tepatnya di jembatan Cijere Sukahati, Jalan Pahlawan, tepatny di Kelurahan Karang Asem barat dan di Jalan Raya Lewinutug.

Kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Kasi Trantib Kecamatan Citeureup  Yandres Reke mengatakan, telah mengecek ke lokasi. Alhasil ia memastikan sampah berasal dari warga di luar Citeureup. “Pernah kedapatan tangan, dan lansung saya tegur. Ternyata, sampah- sampah tersebut dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab dari luar Citeureup,” tukasnya.

Para oknum masanyarak itu tak sedikit. Karena itu, meskipun pemerintah sudah mengangkut sampah, volumenya tak kunjung berkurang. “Seminggu tiga kali diangkut, tapi tetap menggunung,” ucapnya.

Sampah-sampah tersebut sering dibersihkan oleh warga melalui program gotong royong. Tapi karena tidak terpantau, makanya timbul-timbul lagi. “Papan pengumuman  dilarang membuang sampah, sudah kami pasang tapi masih saja bandel,” ucapnya.

Karenanya Reke mengaku hendak bekerjasama dengan aparat desa hingga kepolisian untuk mengawasi titik pembuangan sampah tersebut. Dan akan menegur dan memberi sanksi pelaku,” ucapnya.

Terpisah, Camat Citeureup Asep Mulyana menerangkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan UPT Lingkungan Hidup untuk mengatasi soal sampah di wilayahnya. Dalam beberapa kali pertemuan, dirinya berkomitmen melakukan upaya pengawasan.

“Kanit Pol PP saya instruksikan. Dan desa saya imbau untuk juga melakukan pengawasan, agar ulah oknum masyarakat yang sembarangan membuang sampah jadi semakin sempit,” tukasnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment