Banner 1

Thursday 30 November 2017

Imelda Bangun Olympic City di Bogor Utara, Hadirkan Hunian Terintegrasi Berkonsep Go Green


Kabar gembira bagi warga metropolitan. Hari ini, Olympic Commercial Business District (OCBD) meresmikan pembangunan Olympic City di utara Kota Hujan.

Ini adalah komplek hunian yang dibangun secara terintegrasi dengan berbagai fasilitas berkonsep go green.

”Konsepnya one stop living. Ada entertainment, edukasi juga,” ujar Vice President Director PT Olympic, Imelda Fransisca, kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Selasa (28/11/2017).

Karya masterpiece Olympic yang berlokasi di Jalan Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara itu  digarap apik dengan berbagai keunggulan.

Sebesar 60 persen dari total 30 hektar lahan Olympic City adalah perumahan Pine Garden. Imelda memastikan komplek hunian ini merupakan kawasan asri nan hijau dan menjanjikan atmosfir yang sangat memanjakan penghuni.

Selain perumahan Pine Garden, Olympic City dilengkapi fasilitas penunjang seperti perkantoran, sekolah dan rumah sakit. OCBD juga menyediakan pusat perbelanjaan, hotel hingga apartemen.

”Kelebihan lain yang kami tawarkan adalah lokasinya yang strategis. akses lalu lintas cukup luas dan akses tol yang sangat dekat,” kata Imelda.

Konsep Olympic City sesuai dengan bisnis awal Olympic yakni erat dengan produk furniture berbasis kayu. Nama-nama cluster di komplek ini pun tak lepas dari nama-nama kayu dan produk alam.

Prinsip itu pun tetap dilakukan Olympic dalam ekspansinya ke bisnis properti seperti Smart Warehouse di kawasan Industri Olympic Sentul seluas 120 hektar.

General Manager Olympic Development Zakky Afifi menambahkan, berbagai penawaran menarik juga ditawarkan pada konsumen di masa awal pembukaan Pine Garden. Salah satunya dengan pembukaan harga yang cukup murah, yakni Rp700 jutaan.

”Pada tahap awal akan dibangun 129 unit dengan beberapa tipe. Di antaranya: tipe 52/72, 65/84, 74/106 dan 79/104 dengan rumah dua lantai,” imbuhnya.

Tak hanya itu, konsumen yang memiliki KTP Bogor mendapat promo khusus yakni DP nol persen. ”Ini harus cepat. Karena berakhir sampai akhir Desember 2017. Tujuannya biar orang Bogor tetap berinvestasi di Bogor. Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota,” kata Zakky.

Dia memastikan, saat ini proses pembangunan sudah berjakan. Lahan yang digunakan untuk hunian sebesar 60 persen dari luas lahan yang dikomersilkan.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment