Monday, 2 October 2017
Home »
»
Zetizen.com –Finally, setelah pengumuman finalis Red-A Zetizen Girls 2017, kali ini, mereka kembali bertemu dalam serangkaian acara road to UBS Zetizen-Con 2k17. Bertempat di PT
Vitapharm, Jalan Panjang Jiwo No 42, Surabaya, kemarin (22/9), para cewek cantik dan berbakat ini belajar mengenai apa arti sebuah kecantikan sebenarnya. yuk simak keseruan mereka!
’’Cantik itu bukan hanya dari luar, tapi juga harus ditunjang dari dalam,’’ tutur Yustina, beautician Red-A. Pada sesi beauty class, Yustina memberikan pengetahuan seputar
perawatan kulit dan natural make-up yang sesuai dengan usia remaja. Bukan hanya teori, beauty class by Red-A juga disertai praktik langsung. Mulai proses cleansing, peeling, hingga
massage. Dari semua tahapan tersebut, para finalis paling menikmati proses massage yang ternyata berguna untuk peremajaan kulit.
’’Walau aku suka melakukan perawatan sendiri di rumah, ternyata selama ini caraku salah semua. Apalagi, soal cara massage, aku baru tahu kali ini,’’ kata Bella Berlinda, finalis asal SMAN 1 Malang.
Setelah mengaplikasikan serangkaian perawatan wajah, para finalis lantas bersiap-siap touch up. Di tahap tersebut, beautician Red-A membantu para finalis mengaplikasikan natural
make-up. ’’Make-up yang cocok buat anak SMA adalah yang natural dan sesuai dengan usianya. Jadi, nggak usah maksain buat niru make-up style tertentu karena belum tentu pas sama
kepribadianmu,’’ jelas Yustina.
Setelah cantik ber-make up, ke-20 finalis mengikuti catwalk class bersama Alben Ayub Andal. As we know, catwalk skill emang diperlukan bagi para finalis sebelum kampanye dan final
nanti. Di kelas kali ini, Alben menyatakan bahwa yang paling penting saat catwalk adalah ciri khas. ’’Jadi, sebenarnya nggak perlu catwalk dengan meniru orang lain. Setiap personal
punya keunikan masing-masing, tinggal bagaimana cara menggali dan menunjukkannya dengan percaya diri,’’ tutur Alben.
Eits, bukan cuma itu. Serangkaian acara TM kali ini juga makin berkesan karena para finalis berkesempatan mengunjungi pabrik pembuatan produk Red-A. Selama memasuki pabrik, para
finalis sangat antusias, apalagi saat harus mengenakan kostum khusus demi menjaga kesterilan proses produksi. ’’Aku jadi punya gambaran bahwa ternyata bikin kosmetik itu harus
steril dan melalui berbagai macam tes,’’ ucap Putri Nafisha, finalis asal SMAN 1 Sidoarjo.
0 komentar:
Post a Comment