Banner 1

Monday, 2 October 2017

Sudah Tercemar, Air Kali Bekasi Masih Bisa Dikonsumsi, Kok Bisa?



BEKASI – Air baku untuk PDAM Tirta Patriot dianggap kualitasnya tidak masuk kualitas kelas satu untuk dikonsumsi sebagai air minum. Kalau pun tetap digunakan sebagai bahan baku dibutuhkan cost produksi yang sangat tinggi.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kustantinah mengungkapkan, Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2011 tentang kualitas air, disebutkan kualitasnya harus nomor satu. Sedangkan kualitas air Kali Bekasi tidak masuk kelas satu.

Diketahui bahwa air di Kali Bekasi merupakan air baku yang dikelola oleh PDAM Tirta Patriot untuk konsumsi pelanggannya di Kota Bekasi.

Perempuan berkacamata ini menyatakan, air kali yang masuk kelas satu ialah air di Kali Malang. Sementara itu, air Kali Bekasi belum masuk kelas satu.

“Kali Bekasi enggak punya kelas. Maksimum itu kelas empat, kelas empat itu digunakan untuk perkebunan, peternakan. Kali Bekasi kelas empat aja enggak masuk,” katanya.

Disinggung apakah air dari Kali Bekasi tidak layak sebagai air minum, ia membantahnya. Dirinya menjelaskan, air di Kali Bekasi masih bisa diolah menjadi air bersih.

Hanya saja, kata dia, biaya produksi untuk melakukan pengolahan kepada air tersebut menjadi air yang layak minum lebih besar.

“Bukan tidak layak, air minum itu harusnya kelas satu, itu bisa diolah. Bukan tidak layak, biaya produksi lebih tinggi, kalau biasanya beli bahan kimia Rp10 ribu dia bisa beli Rp100 ribu,” katanya menegaskan.

Senada, hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Juhmana Luhtfi. Kata dia, dengan kualitas air yang demikian biaya produksinya lebih mahal.

“Air bisa diolah tergantung cost-nya. Licid juga bisa dijadikan air minum, yang jadi masalah kan cost produksinya jadi tinggi,” ujarnya.

“Kita punya rencana itu harus masuk kelas dua, sekarang kadang masuk golongan empat, kadang enggak ada kelasnya, ya kan tergantung, yang masuk di Kali Bekasi itu apa,” tambahnya.
(neo)

0 komentar:

Post a Comment