Pilkada Kota Bekasi: Rahmat Effendi-Heri Koswara Berpeluang? Bekasi Mahmud Amsori

BEKASI – Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dirgantara Wicaksono, mengatakan DPP PKS hendaknya mampu memaknai hasil survei kadernya untuk Pilkada Kota Bekasi 2018. Salah satunya, dengan mengambil celah kekuatan yang ada.

“Dari hasil survei internal DPP PKS harus dapat memaknainya secara profesional, yakni ambil celah kekuatan yang ada, apalagi bila Herkos (Heri Koswara) dapat bergabung dengan M2 (Mochtar Mohamad), maka akan menjadi kekuatan sendiri untuk menaklukan petahana,” ujarnya.

Berdasarkan hasil uji publik lembaga survei KedaiKOPI beberapa waktu lalu, Heri Koeswara menempati urutan ketiga. Sementara di posisi atas ditempati oleh Rahmat Effendi dan disusul Mochtar Mohamad.

Kata Dirgantara, PKS harus mengambil langkah strategis untuk meyakinkan kadernya di internal partai. Karena menurut dia, petahana dinilai sudah mulai mengkaji dan menghitung ulang strateginya.

“DPP baiknya mengambil sikap strategis untuk meyakinkan internal partai,” ujarnya.

Menurut Dirgantara, dari sekian banyak nama yang muncul, pola pasangan Rahmat Effendi-Heri Koswara dianggap paling berpeluang. Sedangkan pola Heri Koeswara-Mochtar Mohamad cenderung diminati partai.

“Kalau secara kans Rahmat Effendi-Herkos, tapi partai akan lebih cenderung M2-Herkos, karena dia pasti akan mensinergikan hasil survei internalnya dan melihat tendensius keputusan pimpinan partai, tapi tetap kansnya Rahmat Effendi-Herkos,” ungkapnya.

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Bekasi dari PDI Perjuangan, Mochtar Mohammad, mengakui ada wacana dirinya berpasangan dengan Heri Koeswara di Pilkada Kota Bekasi 2018.

“Ada rencana seperti itu dari internal PDIP,” ujarnya.

“Jika PDIP dan PKS dipadukan, saya yakin akan memenangkan pilkada,” lanjutnya.

sumber:pojoksatu.id