Perempuan Partai Golkar Siap Sukseskan Pilkada Kota Bekasi, Pileg Serta Pilpres

BEKASI – Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) dan KPPG Kota Bekasi menggelar acara bakti sosial sekaligus melantik 12 kepengurusan di tingkat kecamatan se-Kota Bekasi, Jumat (6/10/2017). Kegiatan ini sebagai bentuk konsolidasi pemenangan Pilkada Kota Bekasi 2018, pileg serta pilpres yang akan berlangsung di 2019 mendatang.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kampus BSI, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara. Hadir dalam kegiatan ini ialah Ketua Umum KPPG Ulla Nuchrawaty, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi serta ratusan kader perempuan Partai Golkar yang tersebar di 12 kecamatan dan 56 kelurahan di Kota Bekasi.

Wakil Sekjen Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP Golkar, Tety Kadi Bawono, mengatakan keterwakilan 30 persen perempuan sangat penting dalam sukses pemenangan pemilu Partai Golkar di Kota Bekasi.

“Sistem Desa Dasa Karya sengaja diciptakan secara sistematis dan informal dengan cara mengembangkan komunikasi, membina, menyalurkan dan mengawasi berbagai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

“Sistem pemenangan tersebut dibuat dalam rangka menghimpun dan menggali suara kader dan lingkungannya untuk kepentingan berbagai pemilihan umum, baik tingkat nasional, tingkat daerah maupun tingkat desa,” sambungnya.

Sementara Ketua Umum KPPG, Ulla Nuchrawaty, berharap perempuan Partai Golkar siap berperan dalam menyukseskan pemenangan Partai Golkar dalam pemilu, baik di tingkat daerah hingga nasional.

“KPPG dibentuk sebagai wadah perempuan Partai Golkar punya peran besar dalam menyukseskan pemilu, baik di pilkada kota dan provinsi sampai pilpres,” ungkapnya.

Ketua KPPG Kota Bekasi, Ade Puspita Sari, menambahkan keterwakilan perempuan dalam posisi legislatif khususnya di Kota Bekasi juga merupakan prioritas utama Partai Golkar.

“Dengan pembekalan politik yang dilaksanakan hari ini (kemarin, red), diharapkan bisa mendongkrak kursi perempuan Partai Golkar bisa bertambah, di mana saat ini di DPRD Kota Bekasi ada dua kader Golkar yang sedang menjabat,” tuturnya.

“Saat pileg nanti, keterwakilan perempuan Partai Golkar di parlemen harus bertambah kuotanya,” lanjutnya.
(sar)

sumber:pojoksatu.id