Ya, sekolah yang berada di kecamatan Sukakarya ini menerapkan kebijakan bagi para pengunjung hanya bisa datang ke sekolah tersebut khusus hari jumat. Jika selain hari jumat, pengunjung tidak akan dilayani.
Kebijakan yang diterapkan sejak tiga tahun terakhir ini dibuat, agar para guru tidak terganggu ketika sedang mengajar.
”Biasanya ketika guru sedang mengajar, tiba-tiba terhenti karena ada tamu atau pengunjung,” kata humas SMAN 1 Sukakarya, Baban Subandi.
Jika pada hari jumat, menurutnya, proses kegiatan belajar mengajar tidak sepadat hari-hari lainnya. Guru diberi kebebasan untuk menerima tamu yang berkunjung.
”Biasanya saat mengajar lalu ditinggal menerima tamu, siswa akan marah. Kasian juga ketika belajar harus dipotong waktunya,”imbuhnya.
Kata dia, awal-awal menerapkan peraturan seperti ini, banyak yang tidak bisa menerima, terutama tamu yang sudah datang dari jauh. Namun, peraturan yang sudah dibuat harus di tegakan, agar yang lain tidak meniru seperti itu, kecuali yang sudah ada janji.
“Sebelum ada peraturan seperti ini, sehari paling sedikit ada lima tamu yang berbeda, jelas sangat mengganggu sekali, terutama saya sebagai Humas. Setiap ada tamu pasti saya yang di panggil, kalau lagi enggak ada Kepala Sekolah. Saya mengajar juga jadi terganggu, begitu juga dengan guru lainnya,”paparnya.
Dia berharap, dengan peraturan yang dibuat ini bisa membuat disiplin warga sekolah. Selain itu juga, proses kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
“Keamanan yang bertugas menjaga gerbang sekolah tidak akan membuka gerbang kalau ada yang mau bertamu di hari lain, kecuali hari jumat, walaupun itu penting. Karena orang yang mau bertamu harus mengikuti aturan tuan rumah, kalau emang penting harus buat janji terlebih dahulu,” tutupnya.
(pra)
0 komentar:
Post a Comment