Banner 1

Monday, 9 October 2017

Miris, Kota Bogor Krisis Air, Anak Sekolah Terpaksa Tak Mandi karena Air Tak Cukup, Anehnya…



Warga Kelurahan Muara Sari,  Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengeluhkan susahnya beraktivitas dikarenakan kekurangan air seperti mandi, buang air, bahkan untuk bersekolah pun terpaksa tidak mandi.

“Jelas susah mas, karena air ini sangat dibutuhkan, masak saya nyuci baju pakai air hujan terus,” keluh Sari Noviati (28).

Ia menambahkan, bahwa petugas PDAM hanya membawa air 800 liter dan dibagikan kesetiap warga, masing-masing hanya mendapatkan tiga ember.

“Kurang mas, masak cuma 3 ember, wargakan banyak di sini, apalagi air mati sampai 5 hari,” ujarnya.

Selain itu, kata Noviati, tahun lalu kejadian seperti ini sudah terjadi dan anehnya waktunya sama yaitu di Bulan Oktober.

Ia juga sempat beberapa kali menghubungi Walikota melalui Media Sosial (medsos), hingga akhirnya, petugas PDAM turun ke lokasi.

“PDAM turun meskipun airnya masih tetap kurang,” tuturnya.

Di tempat berbeda, Yanti Susanti (37) menuturkan, bahwa warga harus rela antri untuk mendapatkan air dari mata air yang terletak di Kelurahan Arjasari.

Ia kecewa karena PDAM hanya membawa 800 liter, sedangkan, air mati sampai 5 hari.

“Kita antri kang, meskipun tidak begitu panjang karena dari kita ada yang ngambil di malam hari,” ujarnya.

“PDAM baru datang kemarin, kitapun cuman kebagian 3 ember padahal air mati itu 5 hari sampai sekarangpun belum normal,” pungkasnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment