Monday, 2 October 2017
Home »
metropolitan
» Galeri Kerajinan Bogor Tambah Koleksi Aksesoris
Galeri Kerajinan Bogor Tambah Koleksi Aksesoris
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor terus meningkatkan kualitas. Salah satunya jenis produk baru dari pengrajin atau UKM. Hasilnya dipamerkan dalam Galeri Kerajinan di Botani Square, Kota Bogor.
Terdapat puluhan jenis dan model baru aksesoris wanita. Mulai dari kalung, anting, jepitan rambut hingga bros. Saat ini sudah ada 10 pengrajin atau UKM yang bergabung serta menjual produknya di Galery Kerajinan.
“Satu pengrajin memiliki puluhan model baru. Merata semua pengrajin menambah model aksesoris sesuai pasar,” kata pengelola Galeri Kerajinan, Saepudin Zuhri kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Pengrajin atau UKM itu diantaranya Rumiza Boutique, Fida Art, Niel Elerign,The Clara. Masing-masing produk memiliki keunikan dan terbuat dari bahan yang berbeda pula. Bahan yang mereka gunakan berbeda.
“Ada yang dari bahan batu atau mutiara, kawat, pita, sintetis, benang, kain perca, pita dan beberapa bahan lainnya,” tuturnya.
Berbeda dengan produk lainnya, hasil karya pengarjin UKM di Dekranasda dipastikan memiliki kualitas bagus. Selain menggunakan bahan terpilih dan juga proses pembuatan seluruhnya masih hand made. Kalau pun ada yang menggunakan mesin hanya sebagian kecil dari proses pembuatan.
Saepuddin memastikan bahan yang digunakan merupakan bahan yang ramah lingkungan. Untuk variasi aksesoris, beragam jenis gelang, bros atau hiasan baju dan jilbab dan beragam pilihan kalung. Harga pun lebih bervariasi disesuikan dengan jenis aksesoris, bahan dan model.
Menurut dia, UKM yang memproduksi aksesoris tidak memberikan harga yang berbeda. Seperti broos hanya kisaran Rp10–180 ribu, gelang Rp20–Rp60 ribu dan kalung Rp40–Rp200 ribu. Sedangkan anting kisaran Rp15.000-Rp30 ribu.
0 komentar:
Post a Comment