Banner 1

Thursday, 5 October 2017

Cemburu, Mantan Suami Tusuk Syamsudin Secara Membabi Buta


JAKARTA – Kasus penipuan jamaah umrah oleh First Travel masih terus berlanjut. Terkait kasus tersebut, Rabu (4/10/17) Ombudsman RI akan memanggil tiga menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Pariwisata. Anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala menyebutkan, pihaknya akan membahas kasus First Travel dan tata kelola umrah.

Karena dalam kasus ini korbannya cukup banyak. Dari sana pihaknya menelusuri bagaimana proses perizinan penyelenggara umrah. “Ternyata perizinannya juga kacau.

Bahkan bukan hanya First Travel yang kacau tapi juga database Kementerian Agama juga kacau,” ungkap Adrianus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/10).

Adrianus menambahkan, sangat banyak perusahaan penyelenggara umrah yang tidak tercatat. “Tidak bayar pajak, tidak ada direksinya. Kacau sekali negara ini. Makanya saya kira besok (hari ini, red) Menteri Agama akan merah mukanya,” ujarnya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin disampaikan Adrianus telah mengonfirmasi kehadirannya. Ombudsman dalam pertemuan besok akan meminta Menteri Agama untuk memperbaiki tata kelola penyelenggaraan umrah. “Semua orang yang mengikuti umrah kan sudah memasang duit. Kalau tata kelolanya begitu, itu namanya penipuan luar biasa,” jelasnya.

Sementara itu, Penyidik Bareskrim Polri akan menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap artis Syahrini. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebutkan, pemeriksaan Syahrini pekan lalu belum selesai dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

“Syahrini masih mau dipanggil lagi. Kemarin di-pending, dia minta berhenti pemeriksaan,” ujar Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/10/17).

Setyo mengatakan, dalam pemeriksaan sebelumnya, Syahrini meminta pemeriksaan terhadap dirinya dilanjutkan pada hari lain. Sebab, saat itu ada kegiatan lain yang harus dilakukannya. “Dia kan minta berhenti (diperiksa) karena ada kontrak yang harus dia lakukan,” kata Setyo.

Syahrini diperiksa sebagai saksi lantaran pernah mempromosikan First Travel. Ia pergi menjalankan ibadah umrah bersama 12 anggota keluarganya pada Maret 2017.

Syahrini mendapatkan jatah diskon berupa potongan harga dengan hanya membayar setengah dari harga penuh. Sedangkan keluarganya, kata dia, membayar secara penuh.

“Jadi tidak ada yang satu kali lagi saya makan uang jamaah. Apabila saya mengetahui First Travel yang suka makan uang jamaah, naudzubilahiminzalik tak mungkin saya kerja sama dengan travel ini,” kata Syahrini.

Syahrini mengaku tidak mengenal bos First Travel, Andika Surachman. Andika, yang merupakan direktur utama agen perjalanan itu, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

“Saya tidak kenal baik, saya hanya kenal satu kali (Andika) di airport saat mau berangkat. Jadi jangan mengait-kaitkan saya dengan tersangka,” kata Syahrini.

Sebelumnya, sejumlah artis disebut-sebut pernah diberangkatkan umrah lewat jasa First Travel. Pemberangkatan ini merupakan strategi First Travel untuk menggaet calon jamaah umrah lebih banyak lagi.

sumber: jabar pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment