Banner 1

Monday, 2 October 2017

Antisipasi Penyelewengan, TNI Dampingi Program Rutilahu


CIKARANG PUSAT – Program bedah Rumah Tidak Laik Huni (Rutilahu) rentan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi. Sehingga merugikan masyarakat dan berdampak pada kerugian keuangan negara.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid, untuk mengantisipasi penyelewengan program Rutilahu, pihaknya membuat kebijakan pemberian bantuan tunai langsung melalui rekening si penerima.

Selain itu, kata Abdillah, pada proses pengerjaan pembangunan Rutilahu, penerima bantuan juga dibantu oleh unsur TNI Kodim 0509.

“Penggunaan keuangan negara harus tertib, oleh sebab itu perlu ada pengawasan dari berbagai unsur,” tegas Abdillah kepada belum lama ini.

Ia menjelaskan, adanya beberapa unsur yang turut andil dalam pelaksanaan program Rutilahu, agar program tersebut supaya tepat sasaran.

Diakui Abdilah, tidak semua warga bisa mendapat bantuan program Rutilahu. Karena ada beberapa kategori, seperti Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), surat tanah milik sendiri, dan lantai rumah beralaskan tanah.

“Tahun ini, dengan anggaran Rp75 miliar untuk 5 ribu program Rutilahu. Setiap penerima bantuan mendapat Rp15 juta untuk perbaikan,” terangnya.

Sedangkan Pembantu Pelaksana Kegiatan Rutilahu Desa Mekarsari, Suyanto mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan rekening penerima bantuan Rutilahu.

Pria yang juga sebagai Kepala Dusun Tengah Desa Mekarsari ini menuturkan, pada tahun ini dari 19 RW, ada 30 rumah yang diperbaiki.
(and)

0 komentar:

Post a Comment