BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor, akan membantu korban bencana longsor yang terjadi di klapanunggal. Namun bantuan korban bencana masih terganjal.
Bantuan itu terganjal proses pengkajian Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi Bandung. Sebab, upaya pengkajian ini dianggap lamban.
Pasalnya, lebih dari dua tahun kajian dari provinsi tak kunjung selesai.
“Setahun lalu saya dengar akan ada kajian dari pemerintah provinsi, namun sampai sekarang belum juga ada,” ujar Sri Pahyuni (32), korban longsor di Kampung Naronggong, Desa Kembangkuning.
Dia menerangkan, lebih dari dua tahun mereka dihantui longsor susulan. Benar saja, Sabtu (11/3) lalu longsor menerjang kampung mereka. Beruntung bencana itu tidak sempat makan korban.
Hingga kini, warga hanya diminta bersabar menunggu tindakan dari provinsi.
“Kami dipinta menunggu. Di sisi lain, kami juga dikasih tau kemungkinan longsor bisa kapan saja terjadi,” kesalnya.
Longsor yang terjadi Sabtu (11/03) menghancurkan rumahnya. Akibatnya, Sri dan keluarga harus mengungsi di kediaman saudaranya yang ada di tetangga kampungnya.(ent)
Bantuan itu terganjal proses pengkajian Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi Bandung. Sebab, upaya pengkajian ini dianggap lamban.
Pasalnya, lebih dari dua tahun kajian dari provinsi tak kunjung selesai.
“Setahun lalu saya dengar akan ada kajian dari pemerintah provinsi, namun sampai sekarang belum juga ada,” ujar Sri Pahyuni (32), korban longsor di Kampung Naronggong, Desa Kembangkuning.
Dia menerangkan, lebih dari dua tahun mereka dihantui longsor susulan. Benar saja, Sabtu (11/3) lalu longsor menerjang kampung mereka. Beruntung bencana itu tidak sempat makan korban.
Hingga kini, warga hanya diminta bersabar menunggu tindakan dari provinsi.
“Kami dipinta menunggu. Di sisi lain, kami juga dikasih tau kemungkinan longsor bisa kapan saja terjadi,” kesalnya.
Longsor yang terjadi Sabtu (11/03) menghancurkan rumahnya. Akibatnya, Sri dan keluarga harus mengungsi di kediaman saudaranya yang ada di tetangga kampungnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment