BOGOR – Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) terus digeber sepanjang Maret ini.
Selain agar para pelajar terbiasa, uji coba juga untuk mendeteksi kendala-kendala yang mungkin terjadi saat pelaksanaannya nanti.
Hasilnya, persoalan teknis seperti jaringan error menjadi ancaman yang sangat mengganggu.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bogor, Surya Setiamulyana, membenarkan hal itu.
Mengingat target 100 persen siswa SMA di Kota Bogor ikut UNBK, pihaknya benar-benar memperhitungkan potensi kendala tersebut.
Jangan sampai psikis siswa terganggu saat ujian karena jaringan komputer yang rusak.
“Karena 100 persen siswa SMA di Kota Bogor mengikuti UNBK. Kita mengantisipasi kendala seperti jaringan internet dan terus menggeber simulasi UNBK,” jelasnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahruddin menambahkan, seluruh siswa dari 64 SMP di Kota Bogor juga turut UNBK.(ent)
Selain agar para pelajar terbiasa, uji coba juga untuk mendeteksi kendala-kendala yang mungkin terjadi saat pelaksanaannya nanti.
Hasilnya, persoalan teknis seperti jaringan error menjadi ancaman yang sangat mengganggu.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bogor, Surya Setiamulyana, membenarkan hal itu.
Mengingat target 100 persen siswa SMA di Kota Bogor ikut UNBK, pihaknya benar-benar memperhitungkan potensi kendala tersebut.
Jangan sampai psikis siswa terganggu saat ujian karena jaringan komputer yang rusak.
“Karena 100 persen siswa SMA di Kota Bogor mengikuti UNBK. Kita mengantisipasi kendala seperti jaringan internet dan terus menggeber simulasi UNBK,” jelasnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahruddin menambahkan, seluruh siswa dari 64 SMP di Kota Bogor juga turut UNBK.(ent)
0 komentar:
Post a Comment