BOGOR – Bupati Bogor Nurhayanti yang juga meninjau pelaksanaan e-voting tersebut menyatakan sangat antusias. Dia menuturkan, dengan proses itu, masyarakat bisa mengetahui pentingnya fungsi e-KTP.
’’Jadi, biar tahu bahwa e-KTP banyak fungsinya. Di antaranya untuk pemilihan seperti ini. Tinggal tempel untuk validasi,’’ jelasnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi, meminta ibu hamil dan orang tua (jompo) agar diberikan jalur khusus dan menjadi prioritas selama pemilihan.
Kepala Program Sistem Pemilu Elektronik BPPT Andrari Grahitandaru mengungkapkan, pilkades berbasis e-voting berjalan sejak 2014. Saat ini pilkades e-voting telah berlangsung 526 kali.
’’Pilkades Babakan, Ciseeng, Bogor, ini yang pertama pada 2017,’’ katanya.
Meski sebelumnya e-voting dilaksanakan di ratusan desa, e-voting di Desa Babakan tersebut terasa spesial. Andrari menyebutkan, ada pembaruan signifikan.
Yakni, hasil rekapitulasi bisa langsung muncul di website BPPT dan terintegrasi dengan KPU.
’’Inilah pilkades yang menjadi miniatur pemilu,’’ tuturnya.(ent)
’’Jadi, biar tahu bahwa e-KTP banyak fungsinya. Di antaranya untuk pemilihan seperti ini. Tinggal tempel untuk validasi,’’ jelasnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi, meminta ibu hamil dan orang tua (jompo) agar diberikan jalur khusus dan menjadi prioritas selama pemilihan.
Kepala Program Sistem Pemilu Elektronik BPPT Andrari Grahitandaru mengungkapkan, pilkades berbasis e-voting berjalan sejak 2014. Saat ini pilkades e-voting telah berlangsung 526 kali.
’’Pilkades Babakan, Ciseeng, Bogor, ini yang pertama pada 2017,’’ katanya.
Meski sebelumnya e-voting dilaksanakan di ratusan desa, e-voting di Desa Babakan tersebut terasa spesial. Andrari menyebutkan, ada pembaruan signifikan.
Yakni, hasil rekapitulasi bisa langsung muncul di website BPPT dan terintegrasi dengan KPU.
’’Inilah pilkades yang menjadi miniatur pemilu,’’ tuturnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment