BOGOR– Konstelasi politik di Kabupaten Bogor jelang pemilihan kepala deerah (pilkada) 2018, mulai terasa persaingannya. Selain bermunculannya sejumlah nama calon kepala daerah, koalisi partai politik pun ikut memanaskan pesta demokrasi ini.
Apalagi, konstelasi politik di Pilkada DKI Jakarta, secara tidak langsung memberikan dampak yang cukup besar, terutama soal koalisi. Misalnya PDIP dan NasDem, yang makin mempererat hubungannya hingga di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Bogor.
Kedua partai ini bahkan sudah mendeklarasikan dengan membuat kekuatan baru untuk menandingi dominasi Koalisi Kerahmatan dan Golkar.
Apalagi, NasDem mulai menunjukkan kekuatannya dengan menggandeng Ridwan Kamil di Jawa Barat. “PDIP Kabupaten Bogor sepakat membentuk kekuatan baru.
Dengan PDIP tujuh kursi dan NasDem tiga kursi, itu sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Budi Sembiring, beberapa waktu lalu.
Kabarnya, PDIP dan NasDem sudah memiliki calon untuk bertarung melawan Ade Munawaroh dan Ade Ruhandi, yakni Albert Pribadi. Albert yang merupakan mantan wakil bupati Bogor periode 2004-2009 ini, digadang-gadang calon kuat untuk menandingi kedua nama tersebut.
Terpisah, pengamat politik Yusfitriadi mengatakan, Koalisi Kerahmatan sudah mengalami keterpurukan. Indikasinya, kata dia, sudah jelas di mana koalisi ini tidak mampu mengonsolidasi dalam menentukan wakil bupati yang hingga hari ini masih kosong. “Ini indikasi jelas bahwa Koalisi Kerahmatan sebetulnya sudah tidak solid lagi, bahkan mungkin dengan bahasa ekstrem
sudah tinggal nama,” ujarnya.
Apalagi, konstelasi politik di Pilkada DKI Jakarta, secara tidak langsung memberikan dampak yang cukup besar, terutama soal koalisi. Misalnya PDIP dan NasDem, yang makin mempererat hubungannya hingga di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Bogor.
Kedua partai ini bahkan sudah mendeklarasikan dengan membuat kekuatan baru untuk menandingi dominasi Koalisi Kerahmatan dan Golkar.
Apalagi, NasDem mulai menunjukkan kekuatannya dengan menggandeng Ridwan Kamil di Jawa Barat. “PDIP Kabupaten Bogor sepakat membentuk kekuatan baru.
Dengan PDIP tujuh kursi dan NasDem tiga kursi, itu sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Budi Sembiring, beberapa waktu lalu.
Kabarnya, PDIP dan NasDem sudah memiliki calon untuk bertarung melawan Ade Munawaroh dan Ade Ruhandi, yakni Albert Pribadi. Albert yang merupakan mantan wakil bupati Bogor periode 2004-2009 ini, digadang-gadang calon kuat untuk menandingi kedua nama tersebut.
Terpisah, pengamat politik Yusfitriadi mengatakan, Koalisi Kerahmatan sudah mengalami keterpurukan. Indikasinya, kata dia, sudah jelas di mana koalisi ini tidak mampu mengonsolidasi dalam menentukan wakil bupati yang hingga hari ini masih kosong. “Ini indikasi jelas bahwa Koalisi Kerahmatan sebetulnya sudah tidak solid lagi, bahkan mungkin dengan bahasa ekstrem
sudah tinggal nama,” ujarnya.
Sumber:(pojokjabar)
0 komentar:
Post a Comment