BOGOR – Di kesempatan yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, baginya Kota Bogor memiliki arti tersendiri.
Kota Bogor adalah kota sejarah paling besar yang ada di Jawa Barat, bahkan di Indonesia. Karena di Kota Bogor ini ada dua kerajaan besar yang menjadi satu.
“Pertama kali berdirinya Kerajaan Tarumanegara di Kota Bogor yaitu di Ciampea. Kemudian, di Kota Bogor juga sebagai ibu kota Kerajaan Pajajaran di zaman dahulu, dikenal dengan Galuh Pakuan. Makanya, paku pertama adanya di Kota Bogor. Ini menandakan bahwa Kota Bogor merupakan satu tiang pancang utama untuk melakukan sesuatu,” cetusnya.
Di Kota Bogor juga, sambung Anton, satu-satunya yang memiliki peninggalan sejarah, dengan tak sedikit telapak kaki. Ini artinya, banyak jejak langkah yang diawali dari Kota Bogor.
Karena kalau dari Kota Bogor bagus jejak langkahnya, maka akan tumbuh pemimpin di Jawa Barat, bahkan Indonesia.
“Sekarang ada Operasi Simpatik, yaitu Tujuh Gerakan Simpatik Lodaya Kota Bogor. Ini merupakan satu langkah besar, dan saya sangat apresiasi kepada kapolresta,” katanya.(ent)
Kota Bogor adalah kota sejarah paling besar yang ada di Jawa Barat, bahkan di Indonesia. Karena di Kota Bogor ini ada dua kerajaan besar yang menjadi satu.
“Pertama kali berdirinya Kerajaan Tarumanegara di Kota Bogor yaitu di Ciampea. Kemudian, di Kota Bogor juga sebagai ibu kota Kerajaan Pajajaran di zaman dahulu, dikenal dengan Galuh Pakuan. Makanya, paku pertama adanya di Kota Bogor. Ini menandakan bahwa Kota Bogor merupakan satu tiang pancang utama untuk melakukan sesuatu,” cetusnya.
Di Kota Bogor juga, sambung Anton, satu-satunya yang memiliki peninggalan sejarah, dengan tak sedikit telapak kaki. Ini artinya, banyak jejak langkah yang diawali dari Kota Bogor.
Karena kalau dari Kota Bogor bagus jejak langkahnya, maka akan tumbuh pemimpin di Jawa Barat, bahkan Indonesia.
“Sekarang ada Operasi Simpatik, yaitu Tujuh Gerakan Simpatik Lodaya Kota Bogor. Ini merupakan satu langkah besar, dan saya sangat apresiasi kepada kapolresta,” katanya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment