Banner 1

Friday, 17 November 2017

Pilwalkot Bogor Memanas, Zaenul Mutaqin Berpaling ke Bima Arya


Sudah didatangi tim PKS, tak menjadi jaminan PPP mau berkoalisi. Buktinya, rabu (15/11/17) PPP pun melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Beredar kabar, untuk Pilwalkot Bogor 2018 Bima Arya bakal berpasangan dengan Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin. Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), hampir semua pengurus PPP dan PAN hadir dalam pertemuan di salah satu restoran, rabu (15/11/17).

“Komunikasi kedua partai tentunya bakal berlanjut. KPPD silahkan ditindak lanjuti, partai akan ikut alurnya. Selebihnya, menunggu keputusan dari DPP masing-masing partai,” ujar Ketua DPD PAN Kota Bogor, Saprudin Bima kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Menurutnya, mekanisme yang telah dilakukan PPP sepertinya sudah selesai dengan mengusung Zaenul sedangkan mekanisme di PAN masih berproses. Beberapa nama, bahkan tercatat mendaftar di Partai PAN. “Ada empat eksternal, Sopian dan Susetyiono, tetapi dua nama lainnya rahasia,” ujarnya.

Saat disinggung, yang mendafar ZM, ia enggan menjawabnya. “Saya tidak mau mengomentari dua nama eksternal, ini ikhtiar bersama,” tambahnya. Tetapi, jika ada yang menyebutkan PPP dan PAN tidak mungkin bersatu di Pilwalkot Bogor, ia dengan tegas menyatakan bahwa itu salah.

Meski PPP pernah menjadi lawan politik Bima Arya di Pilwalkot Bogor 2013, tidak menutup kemungkinan PPP dan PAN justru membangun komunikasi politik di tahun mendatang. “Hari ini (kemarin,red) PPP-PAN rangkaian ikhtiar,” ucapnya.

Tentunya, keseriusan komunikasi politik yang dibangun tersebut untuk menjajaki koalisi parpol di Pilwalkot nanti. Ia menambahkan, PAN tidak keberatan dan sangat membuka diri untuk berkoalisi bersama PPP terlebih kedua partai tersebut memiliki kesamaan visi untuk bersama-sama membangun Kota Bogor yang lebih baik lagi.

“Ketua PPP Zaenul Mutaqin ini sudah sangat populer di Kota Bogor, dan saat ini kita sama sama sedang ikhtiar, silahkan saja Kang ZM berkomunikasi dengan incumbent (Bima Arya) sebagai kader terbaik PAN,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengaku, selama sepekan terakhir PPP terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai di Kota Bogor. Selain mengantisipasi berkoalisi, juga untuk tetap menjaga hubungan antar partai politik dapat berjalan dengan baik.

Bakal Calon Walikota Bogor tersebut juga menambahkan, komunikasi politik harus dibangun sehingga ketika semua rekomendasi turun, sudah mendapatkan teman koalisi yang tepat agar pertarungan Pilkada bisa dihadapi dengan baik.

“Kami bisa saja membangun koalisi Jabar tetapi untuk Pilwalkot Bogor, kita diberikan kesempatan juga membangun koalisi antar parpol, dan saat ini semuanya masih dalam proses penjajakan dalam membangun komunikasi lebih intensif. PPP bisa saja berkoalisi dengan PAN, atau bisa saja tidak berkoalisi,” terangnya.

Hanya saja rekomendasi untuk PPP dipastikan akan keluar di awal Desember 2017. “Insyaallah akan keluar, jadi sekarang kita terus bekerja dulu melakukan komunikasi politik dan penjajakan,” tukasnya. Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Sekjen DPP PPP Andi Surya Wijaya (ASW) serta sejumlah pengurus partai DPC PPP Kota Bogor.



sumber:pojoksatu.id

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment