BOGOR – Bantuan pemkot rupanya sangat dinanti oleh korban bencana yang ada di beberapa wilayah di Kota Bogor. Salah satunya korban longsor yang menimpa satu rumah di RT 01/04 Kampung Karya Bakti, Kelurahan cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat.
Pemilik rumah Sunardi (43) dan Kokom komariah (43) berharap pemerintah memberi bantuan perbaikan tempat tinggal.
“Kejadiannya abis isya jam setengah delapan malam, istri saya kasih tahu,” ungkap Sunardi ditemui pojokjabar di rumahnya.
Demi keselamatan keluarganya, Sunardi sementara numpang di rumah tetangga.
Ia berharap pemerintah memberi bantuan.
“Tapi alhamdulillah keluarga dan anak selamat semua,” imbuh petugas pengangut sampah perumahan ini.
Kokom yang serhari-harinya menjadi PRT mengaku menerima bantuan uang. Namun itu datang dari kantong majikannya.
“Ada yang kasih satu juta itu dari majikan saya dari pemerintah enggak ada. Hanya datang saja ke sini pak lurah sama pak camat,” timpalnya.
Meski tinggal di tebing berbahaya dekat sungai Cisadane, Keluaga Sunardi enggan dievakuasi.
“Kita berharap terbaik minta dipondasi, kalau dipindah ke rumah susun enggak mau, pemerintah belum turun, ”ucapnya.(ent)
Pemilik rumah Sunardi (43) dan Kokom komariah (43) berharap pemerintah memberi bantuan perbaikan tempat tinggal.
“Kejadiannya abis isya jam setengah delapan malam, istri saya kasih tahu,” ungkap Sunardi ditemui pojokjabar di rumahnya.
Demi keselamatan keluarganya, Sunardi sementara numpang di rumah tetangga.
Ia berharap pemerintah memberi bantuan.
“Tapi alhamdulillah keluarga dan anak selamat semua,” imbuh petugas pengangut sampah perumahan ini.
Kokom yang serhari-harinya menjadi PRT mengaku menerima bantuan uang. Namun itu datang dari kantong majikannya.
“Ada yang kasih satu juta itu dari majikan saya dari pemerintah enggak ada. Hanya datang saja ke sini pak lurah sama pak camat,” timpalnya.
Meski tinggal di tebing berbahaya dekat sungai Cisadane, Keluaga Sunardi enggan dievakuasi.
“Kita berharap terbaik minta dipondasi, kalau dipindah ke rumah susun enggak mau, pemerintah belum turun, ”ucapnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment