BOGOR – Traffic light atau lampu pengatur lalu lintas di Cileungsi telah lama tidak berfungsi.
Lampu yang dipasang di perempatan jalan dekat dengan pasar ini sudah lebih dari dua tahun tak berfungsi.
Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), ini merupakan kawasan padat lalu lintas. Sebab, daerah Cileungsi menjadi salah satu pusat industri serta menjadi pusat perekonomian. Karena lampu merah tak berfungsi, motor maupun mobil terlihat semrawut.
Apalagi lokasi ini merupakan jalur utama penyambung Bogor, Depok, Bekasi, dan Jakarta Timur.
“Aneh, dua tahun lebih lampu merah dibiarkan mati. Padahal sangat penting karena area ini sering macet,” ujar Sarbini (33), pedagang di simpang Jalan Raya Cileungsi, Desa Cileungsi.
Sebelumnya, kata dia, saat lampu ini nyala, lalu lintas terlihat tertib. Sehingga, kemacetan tak separah sekarang.
“Saya juga aneh, kok masalah ini dibiarkan bertahun-tahun tidak diperbaiki,” tanyanta.
Sementara itu Teknisi Pelaksana Seksi Lalulintas Dishub Kabupaten Bogor, Cecep Makmun mengatakan, sebelumnya sudah memperbaiki lampu itu. Namun, tetap saja rusak. Rusaknya lampu karena faktor cuaca.
“Sudah beberapa kali kami perbaiki. Tapi, ternyata tak bertahan lama,” terangnya.
Dia menerangkan, saat dilakukan pengecekan, ternyata ada alat yang korslet di dalam.
“Nanti pasti kami perbaiki lagi,” pungkasnya.
(ant) sumber:pojok jabar
Lampu yang dipasang di perempatan jalan dekat dengan pasar ini sudah lebih dari dua tahun tak berfungsi.
Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), ini merupakan kawasan padat lalu lintas. Sebab, daerah Cileungsi menjadi salah satu pusat industri serta menjadi pusat perekonomian. Karena lampu merah tak berfungsi, motor maupun mobil terlihat semrawut.
Apalagi lokasi ini merupakan jalur utama penyambung Bogor, Depok, Bekasi, dan Jakarta Timur.
“Aneh, dua tahun lebih lampu merah dibiarkan mati. Padahal sangat penting karena area ini sering macet,” ujar Sarbini (33), pedagang di simpang Jalan Raya Cileungsi, Desa Cileungsi.
Sebelumnya, kata dia, saat lampu ini nyala, lalu lintas terlihat tertib. Sehingga, kemacetan tak separah sekarang.
“Saya juga aneh, kok masalah ini dibiarkan bertahun-tahun tidak diperbaiki,” tanyanta.
Sementara itu Teknisi Pelaksana Seksi Lalulintas Dishub Kabupaten Bogor, Cecep Makmun mengatakan, sebelumnya sudah memperbaiki lampu itu. Namun, tetap saja rusak. Rusaknya lampu karena faktor cuaca.
“Sudah beberapa kali kami perbaiki. Tapi, ternyata tak bertahan lama,” terangnya.
Dia menerangkan, saat dilakukan pengecekan, ternyata ada alat yang korslet di dalam.
“Nanti pasti kami perbaiki lagi,” pungkasnya.
(ant) sumber:pojok jabar
0 komentar:
Post a Comment