POJOKJABAR.com, BOGOR – Kebanyakan orang yang suka modifikasi mobil akan memilih mengubah model dan ukuran velg untuk mendapatkan tampilan lebih keren dan berbeda.
Tapi, kondisi tersebut tak sepenuhnya terjadi di Kota Bogor. Saat ini, penjualan velg tidak sebanding dengan penjualan mobil yang terus meningkat.
Perwakilan Velg Mobil Antelope, Arifin mengaku penjualan saat ini tidak sebaik tahun lalu. Bahkan menurun sangat signifikan.
“Turun sekali. Sekarang transaksi itu paling banyak dua,” ungkap Arifin kepada Radar Bogor, Senin (03/10/2016).
Pusat velg yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Bondongan ini jika dirata-ratakan dalam seminggu hanya tujuh transaksi penjualan velg. Sebelumnya, Arifin mengaku sehari velg bisa terjual 4 – 5 unit.
Bahkan tahun-tahun sebelumnya lebih dari lima transaksi. Hal yang sama juga dirasakan penjual velg lain, Velg Jaya di kawasan Cimanggu untuk penjualan velg cukup menurun.
Penurunan lebih dari 50 persen, tidak hanya penjualan velg yang mengalami penurunan juga penerimaan pendapatan dari penjualan velg.
“Penjualan turun sampai 50 persen. Harga yang diminta pun turun yang berujung turunnya omset,” ujar Owner Velg Jaya, Jakson pelan.
Sebelumnya, dalam sebulan velg terjual lebih dari 50 velg. Saat ini , terjual 25 – 30 velg dalam sebulan sudah cukup baik.
sumber : pojok jabar






0 komentar:
Post a Comment