BANDUNG – Selama empat hari ke depan 20 ribu pelanggan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Bandung akan mengalami gangguan. Hal tersebut dikarenakan adanya pipa Transmisi Cisangkuy berdiameter 850 mili meter yang pecah.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, menjelaskan pipa yang pecah di perbatasana Jalan Raya Pangalengan Banjaran dengan Jagabaya Kecamatan Cimaung, 50 meter sebelum Desa Banjaran Kabupaten Bandung, merupakan pipa jalur Cisangkuy Cisangkuy pengjantar air baku PDAM Tirtawening Kota Bandung dari Cikalong ke Instalasi Pengelohan Air Badaksinga.
“Debit airnya di kawasan tersebut 650 liter per detik, secara manual book kapasitas desain pipa transmisi tersebut adalah kurang lebih 1.000 liter per detik,” jelas Sonny kepada wartawan di kantor PDAM, Kamis (6/4).
Untuk Antisipasi kebocoran lagi pipa transmisi Cisangkuy yakni penambahan debit aliran air yang dipersiapkan kurang lebih 275 liter per detik. Diambil dari Intake Dago Bengkok kurang lebih 150 liter per detik dan Intake Sabuga kurang lebih 125 liter per detik.
Sonny menambahkan, adanya antisipasi kebocoran tersebut, maka kehilangan air tidak akan sampai 650 liter per detik. Melainkan hanya sekitar 375 liter per detik. Menurut Sonny, PDAM Tirtawening Kota Bandung sedang mengupayakan pergantian pipa dan air baku dengan memanfaatkan Sungai Cikapundung.
“Tapi ya kita lihat kondisi air cikapundungnya. Kalau banjir ya tidak bisa dimaksimalkan debit air nya,” tambahnya.
Sementara aliran air kepada sebagian pelanggan yang mendapat supply air dari Pengolahan Badaksinga akan terganggu selama kurang lebih tiga sampai empat hari, hari terhitung mulai tanggal 6 April 2017.
“Aliran tidak akan benar-benar mati total, kecuali di kawasan yang jauh dari sumber air. Seperi kawasan Margahayu, Antapani, Cijerah dan Moh Toha,” terangnya.
Untuk pelanggan yang aliran air nya terhenti sama sekali, bisa meminta banruan tangki air, ke Jl. Surapati no.67. Bandung, No. Telepon 022- 2507993 dan No. WhatsApp 0821 27242863.
“Kami siapkan 13 tanki air yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Tapi untuk pemesanan, harap sudah didata, siapa saja warga yang memerlukannya, untuk penghematan waktu,” pungkasnya.
(mur)
sumber:POJOKJABAR.com,
0 komentar:
Post a Comment