BOGOR – Banyak pekerjaan yang masih harus dibenahi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. Salah satunya, target cakupakan air bersih yang belum terpenuhi.
Sekda Kabupaten Bogor, Adang Suptandar menjelaskan, setelah aset diserahkan ke Kota Depok terdapat penurunan jumlah pelanggan. Tetapi, kata dia, tentunya target kinerja tetap harus dipertahankan.
“Bagaimanapun tetap harus mempertahankan laba perusahaan,” ujarnya saat menghadiri perayaan HUT ke 36 PDAM Tirta Kahuripan.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Hadi Mulya Asmat mengatakan, masukan dari berbagai pihak harus menjadi evaluasi yang menuntut perusahaan menjadi lebih baik.
“Saya mau finish, pulsa mau habis, tetapi itu suatu proses kehidupan, direksi boleh berganti tetapi pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti PDAM terus eksis kedepan semakin maju dan berkembang,” ujarnya.
Hadi juga tak lupa memberikan pesan terakhir di sisa jabatanya. Terutama, untuk direksi yang baru agar dapat melanjutkan perusahaan PDAM Tirta Kahuripan. (ant) sumber: pojok jabar
Sekda Kabupaten Bogor, Adang Suptandar menjelaskan, setelah aset diserahkan ke Kota Depok terdapat penurunan jumlah pelanggan. Tetapi, kata dia, tentunya target kinerja tetap harus dipertahankan.
“Bagaimanapun tetap harus mempertahankan laba perusahaan,” ujarnya saat menghadiri perayaan HUT ke 36 PDAM Tirta Kahuripan.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Hadi Mulya Asmat mengatakan, masukan dari berbagai pihak harus menjadi evaluasi yang menuntut perusahaan menjadi lebih baik.
“Saya mau finish, pulsa mau habis, tetapi itu suatu proses kehidupan, direksi boleh berganti tetapi pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti PDAM terus eksis kedepan semakin maju dan berkembang,” ujarnya.
Hadi juga tak lupa memberikan pesan terakhir di sisa jabatanya. Terutama, untuk direksi yang baru agar dapat melanjutkan perusahaan PDAM Tirta Kahuripan. (ant) sumber: pojok jabar
0 komentar:
Post a Comment