BOGOR – Jalur pedestrian di sekitar Kebun Raya Bogor tidak mulus lagi. Banyak keramik yang melapisi jalur pejalan kaki itu pecah.
Bahkan, ada yang hilang sama sekali. Padahal, fasilitas ini baru digunakan tak sampai tiga bulan.
Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), sedikitnya ada tiga titik jalur pedestrian yang rusak.
Di antaranya di dekat Lawang Salapan, dan dekat kantor pos. Memang kerusakannya tidak terlalu parah.
Namun, sangat membahayakan bagi pelari dan difabel. Sedangkan, kerusakan paling parah terjadi pada jalur pedestrian sepanjang 300 meter dari Cidangiang hingga depan kampus IPB Baranangsiang.
Keramiknya pecah tak karuan.
“Setiap minggu cukup banyak kaum difabel yang ke sini (pedestrian, red).
Bahaya juga kalau dibiarkan,” ucap Putra Hardiansyah, warga Baranangsiang yang kebetulan hampir saja jatuh di jalur tersebut.
Menurut dia, jalur pedestrian Kebun Raya Bogor sebenarnya sudah lebih baik dari sebelumnya. Hanya, perawatan secara berkala harus diperhatikan.
“Apalagi saat weekend gini banyak warga yang menggunakannya,” imbuhnya. (ant) sumber: pojok jabar
Bahkan, ada yang hilang sama sekali. Padahal, fasilitas ini baru digunakan tak sampai tiga bulan.
Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), sedikitnya ada tiga titik jalur pedestrian yang rusak.
Di antaranya di dekat Lawang Salapan, dan dekat kantor pos. Memang kerusakannya tidak terlalu parah.
Namun, sangat membahayakan bagi pelari dan difabel. Sedangkan, kerusakan paling parah terjadi pada jalur pedestrian sepanjang 300 meter dari Cidangiang hingga depan kampus IPB Baranangsiang.
Keramiknya pecah tak karuan.
“Setiap minggu cukup banyak kaum difabel yang ke sini (pedestrian, red).
Bahaya juga kalau dibiarkan,” ucap Putra Hardiansyah, warga Baranangsiang yang kebetulan hampir saja jatuh di jalur tersebut.
Menurut dia, jalur pedestrian Kebun Raya Bogor sebenarnya sudah lebih baik dari sebelumnya. Hanya, perawatan secara berkala harus diperhatikan.
“Apalagi saat weekend gini banyak warga yang menggunakannya,” imbuhnya. (ant) sumber: pojok jabar
0 komentar:
Post a Comment