Banner 1

Wednesday, 8 March 2017

Sampah Terus Menumpuk, Wilayah Kabupaten Bogor Ini Terancam Banjir Bandang



BOGOR – Masalah sampah di sekitar Sungai Kalibaru, belum tuntas. Bahkan, kendati sudah ditinjau Bupati Bogor Nurhayanti kondisinya semakin memprihatinkan.

Hingga kemarin sore, berbagai jenis sampah terus bertambah sehingga menghambat aliran sungai.

“Semakin parah, apalagi saat musim hujan seperti saat ini,” ujar Irawan (33) salah satu PNS yang setiap hari melintasi jalan tersebut.

Ia berharap, semua pihak bergerak agar masalah bisa segera teratasi sebab sudah terjadi salama bertahun-tahun.

Sementara itu, Aktivis Lingkungan, Een Irawan Putra mengatakan, sampah sebanyak itu pastinya berasal dari banyak titik yang hanyut ketika debit air tinggi. Akhirnya, menumpuk di bagian hilir.

“Inilah dampak dari setiap wilayah yang dilewati sungai tidak mengontrol warganya,” ujar Een kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Menurutnya, mereka masih menjadikan aliran air (parit, kali atau anak sungai) sebagai tempat sampah. Keadaan ini, kata dia, jika dibiarkan terus menerus terutama tidak ada pengawasan dan sanksi akan menjadi masalah besar.

“Aliran air tertahan yang seketika bisa jebol akan mengakibatkan genangan di sekitarnya atau banjir bandang bandang seperti di SMAN 2 Bogor,” tutur koordinator Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor itu.

Menurutnya, itulah kenapa Indonesia divonis sebagai negara kedua di dunia penyuplai sampah plastik di laut. Lebih lanjut ia mengatakan, ini menjadi pekerjaan bersama dan harus serius diselesaikan.

Ia menegaskan, pemerintah harus membuat program prioritas terkait dengan masalah sampah di sungai jika mau keluar dari bayang-bayang bencana.

Ia menegaskan, masalah sampah yang dibuang warga di sepanjang aliran sungai tersebut tidak bisa diserahkan kepada salah satu pihak.

Jajaran pemerintah daerah, OPD, lurah, RW, RT dan warganya harus digerakkan.

“Diajari dan terakhir diberi sanksi jika masih membuang sampah ke sungai,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Nurhayanti hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tumpukan sampah di Sungai Kalibaru, Kecamatan Bojonggede.

Bahkan, orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini terkejut mengetahui sampah-sampah tersebut sudah mengeras, Jumat (3/3).

Pemerintah Kabupaten Bogor pun bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung (BBWSC) untuk normalisasi Sungai Kalibaru.

“Normalisasi dilakukan sepanjang 1,6 kilometer. Ini sudah mengalami penyempitan dan sedimentasi sehingga sering meluap,” ujarnya.

Ia menjamin, normalisasi ini akan dilakukan semaksimal mungkin untuk mengatasi banjir. Hanya saja, kata dia, banjir tidak hanya disebabkan sedimentasi. Tetapi sampah yang menumpuk ikut menjadi pemicu.
(ant) sumber:pojok jabar

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment