Banner 1

Thursday, 9 March 2017

Citilink Terbangkan 500 Wisman Tiongkok Per Hari ke Kepri






BANGKOK – Kalah Menang itu hal biasa dalam sebuah pertandingan olahraga. Pun juga sepak bola, saat Timnas PSSI berlaga di Stadion Rajamangala, Bangkok, 17 Desember 2016. Lebih dari 50% netizen tidak bisa move on dari dukungan moral pada tim Garuda itu. Trending topic di Twitter, 20 besar didominasi oleh tema-tema bela timnas melalui digital. Kali ini, netizen cukup fair, tidak banyak caci maki, tidak banyak hujat cerca, saat harus kalah 0-2 dari tuan rumah Thailand.

Mereka menghargai, menghormati dan mengapresiasi kerja keras, perjuangan besar, squad Merah Putih, selama 2×45 menit itu. Hasil itu adalah capaian maksimal yang bisa dipersembahkan buat bangsa. “Jangan patah arang. Ambil pelajaran atas kekalahan. Timnas Indonesia tetaplah semangat,” tulis Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resmi miliknya.

Puluhan hastag yang menguasai trending topic di twiterland. Ada yang #TerimakasihTimnasku, #Terimakasih Indonesia, #AksiBelaTimNas1712, #Garuda #Ayo Indonesia, #Respect, #timnasjuara, #timnasday, #indonesia, #GarudaBisaMenang #GarudaBisaJuara, #VivoForIndonesia, dan lainnya. Hingga Minggu pagi, 18 Desember 2016, suara-suara di media social yang mendukung Timnas PSSI masih saja bersiul.

Soal hasil pertandingan, itu sudah terjadi. Dalam pertandingan, menang kalah itu biasa. Yang penting sudah berusaha kekeras jiwa dan kekuat tenaga. Tetapi dari sisi gebyar Piala AFF 2016 itu sendiri, Indonesia patut berbangga. Pertama, dari tribun yang dipenuhi kaus biru supporter Timnas Thailand, terdengar gemuruh suara “Indonesia.. Indonesia.. Indonesia..” diiringin tepuk tangan riuh. Publik Thailand sangat welcome, dengan kehadiran banyak supporter Merah Putih.

Kedua, ini pelajaran penting, bahwa Thailand memperlakukan supporter Indonesia yang terbang ke Negeri Gajah Putih itu sebagai wisatawan mancanegara. Bukan sebagai “musuh bebuyutan” yang harus bersitegang. Mereka justru merasa happy, menyambut supporter dengan suasana damai dan menyenangkan. Kalah di pertandingan, tidak membuat hubungan persaudaraan dan bisnis pariwisatanya rusak.

Ketiga, Wonderful Indonesia tampil lagi di sela-sela partai menegangkan itu. Menpar Arief Yahya melihat akan ada jutaan pasang mata yang akan melihat pertandingan Indonesia v Thailand di Bangkok. Karena itu, melalui Channel Fox TV, dia menginstruksikan untuk menampilkan iklan brand pariwisata Indonesia tersebut di channel itu. “Ini momentum yang bagus. Menang atau kalah, itu hanya soal hasil. Tapi partai yang ditonton jutaan pasang mata dalam waktu 90 menit itu, menjadi istimewa untuk menampilkan Wonderful Indonesia,” jelas Arief Yahya.

Kali ini WI tampil dengan backbround lagu What a Wonderful World dengan tema Adventureus, Sensory, dan Modern Wonders. ”Dan itu ditayangkan di Leg 2 final Piala AFF 2016 tanggal 17 Des 2016, di siaran langsung Fox Sports. Detailnya ditayangkan di 5 Feed menjadi total 15 spots di wilayah Asia Tenggara,” jelasnya.

Iklan tersebut akan menjangkau potential viewers sejumlah 63,75 juta orang di Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, Singapore, Cambodia, Myanmar, Papua New Guinea. Jadi cukup efektif untuk berpromosi.

Timnas Garuda sejatinya sedang mengalami grafik permainan yang meningkat di Piala AFF 2016. Sayang Boaz Solossa dkk harus tertunduk lesu dikalahkan Thailand di babak final dengan skor 0-2. Timnas kalah agregat Gol kendati di pertandingan perdana alias Leg 1 di Indonesia menang 2-1.

Namun perjuanganBATAM – Salah satu poin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Kementerian Pariwisata (Kemenpar), 6-7 Desember 2016 di Jakarta, adalah air connectivity. Membangun akses menuju Indonesia lebih luas, lebih cepat, dengan menambah seats capacity. Karena 75% wisman itu masuk ke tanah air melalui udara, sisanya 24% penyeberangan dan 1% pelintas batas darat.

Ada kabar terbaru, maskapai penerbangan Citilink Indonesia bakal membuka penerbangan langsung dari Tiongkok-Tanjung Pinang, Pulang Pergi (PP). Penerbangan perdana rencananya akan dilaksanakan tanggal 17 Desember 2016 ini. Area Manager Citilink area Sumatera-Kalimantan Raden Hendra Jayasubakti mengatakan, pada tanggal 17 Desember itu rencananya membuka rute penerbangan dari Tanjungpinang menuju sejumlah kota di Tiongkok PP sebanyak tiga kali sehari dengan target meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Untuk tahap awal ada sembilan kota di Tiongkok yang akan dilayani Citilink. Secara bertahap akan menjadi 19 kota. Kami akan angkut Wisman tersebut secara bergantian sebanyak tiga kali sehari dengan Airbus A-320/200 berkapasitas 165-180 penumpang. Ini untuk Pariwisata Indonesia,” ujar pria yang biasa disapa Hendra itu.

Rute ke Tiongkok, imbuh Raden, akan dilayani dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang singgah di Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk isi bahan bakar baru terbang ke kota tujuan.

Untuk memastikan banyak turis yang datang, Pihak Provinsi Kepri juga sudah menjalin kerjasama dengan asosiasi tour dan travel di Tiongkok. “Tujuannya memang meningkatkan kunjungan wisatawan di Kepri khususnya Pulau Bintan meliputi Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan, ini bagian dari dukungan kami untuk pemerintah,” kata Hendra.

Hal tersebut disambut sumringah oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri dengan kelompok usaha Wanda Group, yang merupakan agen tour paling besar di China dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Ketiga pihak itu juga sudah bertemu beberapa waktu lalu di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Flight Operation Support and Publication Manager Citilink Teddy Rezadiansyah rencana ini memang sudah digenjot sangat matang sejak jauh-jauh hari. Pihaknya terus berusaha konsisten bekerjasama dengan Wanda Group selama 3 tahun ke depan. Kerja sama tersebut berupa urusan perizinan dari komersial dan operasi baik di Indonesia maupun di China.

“Dengan Wanda Grup, kami sudah sudah berjalan dengan China di Bali dan Manado. Kami sudah membuat survei untuk Kepri sejak Juli 2016 lalu, dan sudah sangat layak pintu masuk Kepri ini diperbanyak,” kata Teddy. Dia menjelaskan lagi bahwa bandara udara di Kepri yang layak didarati pesawat air bus 320 yang memuat para turis China itu adalah Hang Nadim Batam dan Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Dengan dukungan panjang landasan dan kesiapan terminal kedua bandara itu menurut Teddy dianggap layak untuk didarati oleh pesawat yang terbang dari China ke Kepri dengan lama penerbangan 4-5 jam itu.

“Nanti Bandara Hang Nadim Batam akan didarati oleh pesawat yang memuat penumpang umum, baik turis maupun penumpang biasa. Sedangkan Bandara RHF Tanjungpinang hanya akan didarati pesawat yang memuat turis. Mereka berasal dari 19 – 24 kota itu akan mendarat setiap hari di Tanjungpinang. Tetapi pada tahap awal, para turis dari 7 kota dulu,” beber Teddy.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga menyambut positif penerbangan tersebut. Nurdin meyakini, kedatangan para Wisman ini tentu akan menambah devisa bagi negara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepri. ”Gerak bisnis kita bisa sehat, mari kita jaga bersama pertumbuhan ekonomi yang nanti akan terjadi,” kata Nurdin.

Dukungan juga ditunjukkan Nurdin dengan berjanji akan menyediakan infrastruktur yang memadai. Menurut Gubernur, Pemda akan memperbaiki fasilitas Bandara dan menyediakan tempat-tempat yang akan disinggahi para turis ini. “Saya minta penyedia jasa Wisman untuk lebih kreatif mengggali potensi destinasi wisata di Kepri agar bisa dikunjungi para Wisman ini dan mereka bisa happy dan ingin datang lagi ke Kepri,” ajak Nurdin.

Sebelumnya dalam pertemuan dengan Gubernur Kepri itu, Wanda Group berjanji untuk membawa 500 Wisman Cina setiap hari ke Batam-Bintan-Karimun. Para turis itu berasal dari 24 kota di Cina. Kedatangan para Wisman Cina itu diyakini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepri. Cahya memisalnya, seandainya dalam sehari ada 100-200 turis China berkunjung ke Karimun, maka geliat perekonomian di kabupaten ini akan bergerak begitu cepat. Hal tersebut juga akan terjadi di Batam dan Bintan.

“Oleh karena itu, kami sedang membagikan tempat-tempat yang hendak didatangi oleh para turis ini. Tetapi tentu saja kami minta dukungan penuh dari pemerintah daerah (Pemda),” tegas ketua Apindo Kepri, Cahya. Penjelasan Cahya ini diamini juga oleh pimpinan Wanda Group, Xie Hong, yang mengatakan bahwa para turis Cina awalnya hanya berkunjung ke Singapura. Di sela-sela kunjungan itu, mereka coba datang ke Batam dan Bintan.

Rencana para turis ini untuk datang ke Batam-Bintan-Karimun itu akhirnya menguat setelah ada kunjungan menteri pariwisata (Menpar) RI ke China. Dalam kunjungan tersebut, Menpar RI menawarkan Kepri kepada para turis China. Tawaran itu pun langsung ditanggapi oleh Wanda Group.“Kami yakin bisa membawa 500 turis Cina ke Batam-Bintan-Karim, setiap hari. Kami juga sudah menandatangani kontrak dengan Cintilink,” tegas Xie Hong.(*)
Timnas ini mendapatkan perhatian hebat dari Presiden Joko Widodo dan juga di dunia digital Sosial media. Tidak tanggung-tanggung, orang nomer satu di Indonesia itu berjanji memberikan bonus jika Timnas meraih juara dengan nominal fantastis Rp 12 Miliar. Itu karena Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia sudah sangat haus gelar.(*)

wonderful.radarbogor.id

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment