BOGOR — Pondok Pensantren Al-Falak kembali mengelar Haul Ahmaghfurllah Pejuang dan ulama Bogor KH.Ib Muhammad Falak bin Abbas. Haul kali ini dihadiri Syeh Amin Abdul Qadar Jalaelani keturunan 22 Syeh Abdul Qadar Jailani turunan dari Lebanon.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Falak KH Agus Fauzan dan TB Asep Faisal Badruzaman menyampaikan haul sebagai bentuk mengingat akan perjuangan. Memberi contoh atas perjuangan islam dan memperkuat kebangsaan Indonesia.
“Tidak hanya dari Bogor, dari palembang dari Banten semua ada mengingat Abah Falak. Kita sebagai seluruh cucu-cicitnya meneruskan perjuangan semangat dari beliau,” ungkapnya dalam sambutannya.
Dalam haul kali ini, Walikota Bogor Bima Arya sugiarto kembali hadir. Dalam sambutannya, Bima berjanji akan mengabadikan nama KH.Ib Muhammad Falak bin Abbas sebagai nama salah satu jalan di Kota Bogor.
“Meneruskan perjuangan abah di semua bidang, kita patri kita nama abah falak jadi nama di kota Bogor. Rencananya akan di tempatkan di R3 terusan panduraya tapi karena terkendala pembangunanya jadi terkendala. Namun saya sampaikan janji saya. Sebelum masa jabatan saya berakhir sudah diabadikan sebagai salah satu di Kota Bogor,” cetus Bima.
Menurut Bima, Abah Falah jadi panutan warga Bogor. Ada dua yang luar biasa di sosok abah falak, dikenal dalam ilmunya dan luas pergaulannya.
“Ada manusia yang ilmu luas pergaulan sempit. Ilmu sempit pegaualan luas. Dan tidak keduannya,” imbuhnya.
Sementara Dandim Kota Bogor 0606 Letkol arm Dodi S, di Haul 45 ini adalah momentum untuk mengenang perjuangan pendiri bangsa. Selain itu, pengorban Abah bisa dicontoh untuk memfilter dan mempertahankan glokalitas lokal.
“Momentun kita semua pesantren meeliminir atau menyaring perkembangan jaman saat ini,” bebernya.
Kapolresta Bogor Kombes Pol Kota Suyudi Ario Seto juga tampak hadir di acara tersebut. Ia juga sempat berpamitan kepada seluruh jamaah. Sosok Abah dan pengaruhnya menjadi panutan jasanya membetuk kedamaian di Bogor.
“Memperkokoh jatidiri kita islam ditengah pergaulan global, berharap kepada semua di sini, bersama menjaga dan melesatararikan nilai perjuangan-perjuangan dalam mewujudkan gererasi cerdas,” ungkapnya.
Pertemuan haul Abah juga sebuah perwujudaan generasi yang tidak pernah lupa dengan pejuang. Peran itu dalam mencerdaskan keimanan dalam landasan kehidupan berbangsa negara. Memetik sauri tauladan nasib sesama, berjalan dengan baik
“Peran ulama akan memberi kesinambungan beragaman. Pengaruhnya akan terasa dalam kehidupan tatanan sosial. Berperan dalam membentuk nilai ketaqwaan phukum dan dapak posisif bagi tugas Polri,” tutup Suyudi.(ent)
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Falak KH Agus Fauzan dan TB Asep Faisal Badruzaman menyampaikan haul sebagai bentuk mengingat akan perjuangan. Memberi contoh atas perjuangan islam dan memperkuat kebangsaan Indonesia.
“Tidak hanya dari Bogor, dari palembang dari Banten semua ada mengingat Abah Falak. Kita sebagai seluruh cucu-cicitnya meneruskan perjuangan semangat dari beliau,” ungkapnya dalam sambutannya.
Dalam haul kali ini, Walikota Bogor Bima Arya sugiarto kembali hadir. Dalam sambutannya, Bima berjanji akan mengabadikan nama KH.Ib Muhammad Falak bin Abbas sebagai nama salah satu jalan di Kota Bogor.
“Meneruskan perjuangan abah di semua bidang, kita patri kita nama abah falak jadi nama di kota Bogor. Rencananya akan di tempatkan di R3 terusan panduraya tapi karena terkendala pembangunanya jadi terkendala. Namun saya sampaikan janji saya. Sebelum masa jabatan saya berakhir sudah diabadikan sebagai salah satu di Kota Bogor,” cetus Bima.
Menurut Bima, Abah Falah jadi panutan warga Bogor. Ada dua yang luar biasa di sosok abah falak, dikenal dalam ilmunya dan luas pergaulannya.
“Ada manusia yang ilmu luas pergaulan sempit. Ilmu sempit pegaualan luas. Dan tidak keduannya,” imbuhnya.
Sementara Dandim Kota Bogor 0606 Letkol arm Dodi S, di Haul 45 ini adalah momentum untuk mengenang perjuangan pendiri bangsa. Selain itu, pengorban Abah bisa dicontoh untuk memfilter dan mempertahankan glokalitas lokal.
“Momentun kita semua pesantren meeliminir atau menyaring perkembangan jaman saat ini,” bebernya.
Kapolresta Bogor Kombes Pol Kota Suyudi Ario Seto juga tampak hadir di acara tersebut. Ia juga sempat berpamitan kepada seluruh jamaah. Sosok Abah dan pengaruhnya menjadi panutan jasanya membetuk kedamaian di Bogor.
“Memperkokoh jatidiri kita islam ditengah pergaulan global, berharap kepada semua di sini, bersama menjaga dan melesatararikan nilai perjuangan-perjuangan dalam mewujudkan gererasi cerdas,” ungkapnya.
Pertemuan haul Abah juga sebuah perwujudaan generasi yang tidak pernah lupa dengan pejuang. Peran itu dalam mencerdaskan keimanan dalam landasan kehidupan berbangsa negara. Memetik sauri tauladan nasib sesama, berjalan dengan baik
“Peran ulama akan memberi kesinambungan beragaman. Pengaruhnya akan terasa dalam kehidupan tatanan sosial. Berperan dalam membentuk nilai ketaqwaan phukum dan dapak posisif bagi tugas Polri,” tutup Suyudi.(ent)
0 komentar:
Post a Comment