BOGOR – Penumpang angkutan umum harus lebih waspada. Sebab, dari hasil razia Polresta Bogor Kota bersama Dinas Perhubungan Kota Bogor, tertangkap ratusan yang tak layak beroperasi.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan, 220 angkot sudah disita dari hasil operasi tim urai kemacetan sejak tanggal Senin (6/2).Namun, kata dia, kini tinggal 68 angkot yang tersisa di lapangan Mapolresta Bogor Kota Kedunghalang karena sisanya sudah diambil pemilik.
Suyudi menjelaskan, operasi tersebut sasarannya adalah kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat yang sah, melawan arah, berhenti sembarangan di tempat.
“Ini merupakan penindakan khusus terhadap pelanggar lalu lintas terutama angkot,” jelasnya kepada Radar Bogor, Jumat (17/02/2017).
Menurutnya, razia dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman dan tertib lalu lintas. Sebab, menurutnya selama ini kemacetan merupakan sesuatu hal yang menjadi perhatian utama.
Ditamabah, jumlah angkot yang sudah overload dan para sopir sering melakukan pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
“Bahkan, ada yang memarkir hingga ditinggal sopir, sehingga langsung tilang dan kandangkan,” katanya.(ent)
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan, 220 angkot sudah disita dari hasil operasi tim urai kemacetan sejak tanggal Senin (6/2).Namun, kata dia, kini tinggal 68 angkot yang tersisa di lapangan Mapolresta Bogor Kota Kedunghalang karena sisanya sudah diambil pemilik.
Suyudi menjelaskan, operasi tersebut sasarannya adalah kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat yang sah, melawan arah, berhenti sembarangan di tempat.
“Ini merupakan penindakan khusus terhadap pelanggar lalu lintas terutama angkot,” jelasnya kepada Radar Bogor, Jumat (17/02/2017).
Menurutnya, razia dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman dan tertib lalu lintas. Sebab, menurutnya selama ini kemacetan merupakan sesuatu hal yang menjadi perhatian utama.
Ditamabah, jumlah angkot yang sudah overload dan para sopir sering melakukan pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
“Bahkan, ada yang memarkir hingga ditinggal sopir, sehingga langsung tilang dan kandangkan,” katanya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment