BOGOR – Di tengah gempuran bencana yang melanda Kota Hujan, layanan nomor tunggal panggilan darurat (NTPD) 112 malah dibanjiri panggilan iseng.
Kasi Pengelolaan Data dan Statistik Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Kota Bogor, Achmad Sandy mengungkapkan, sejak 1 Desember lalu hingga Rabu (22/02/2017), tercatat ada 51.756 panggilan yang masuk ke NTPD 112.
Jumlah tersebut didominasi dengan kategori Prank Call yang mencapai 99,57 persen dari total panggilan masuk.
“Prank Call itu telepon iseng. Jadi, ketika diangkat, tiba-tiba ada suara anak kecil. Contoh lainnya, ketika diangkat malah suara musik,” jelasnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Meski begitu, menurut dia, sistem NTPD 112 sudah menanggulangi hal-hal seperti itu. Yakni dengan memblokir setiap nomor yang sudah lima kali melakukan prank call.
Panggilan masuk tertinggi kedua adalah panggilan yang memberikan laporan palsu (hoax). Jumlahnya tercatat sebanyak 200 panggilan.(ent)
Kasi Pengelolaan Data dan Statistik Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Kota Bogor, Achmad Sandy mengungkapkan, sejak 1 Desember lalu hingga Rabu (22/02/2017), tercatat ada 51.756 panggilan yang masuk ke NTPD 112.
Jumlah tersebut didominasi dengan kategori Prank Call yang mencapai 99,57 persen dari total panggilan masuk.
“Prank Call itu telepon iseng. Jadi, ketika diangkat, tiba-tiba ada suara anak kecil. Contoh lainnya, ketika diangkat malah suara musik,” jelasnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Meski begitu, menurut dia, sistem NTPD 112 sudah menanggulangi hal-hal seperti itu. Yakni dengan memblokir setiap nomor yang sudah lima kali melakukan prank call.
Panggilan masuk tertinggi kedua adalah panggilan yang memberikan laporan palsu (hoax). Jumlahnya tercatat sebanyak 200 panggilan.(ent)
0 komentar:
Post a Comment