BOGOR – Tuhan tidak menciptakan makhluk tanpa manfaat. Begitu pun dengan tomcat. Serangga yang tenar tahun 2013 itu, justru bisa dijadikan obat bagi warga Kampung Cinagara, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin.
Mereka menggunakan tomcat sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan kutil. Pasalnya, toksin paederin yang terkandung dalam tubuh tomcat, bisa dimanfatkan untuk membakar salah satu penyakit pada kulit itu.
Dinukil dari berbagai sumber,penyakit kutil selalu diobati dengan canthadirin. Sebuah racun yang dihasilkan oleh kumbang (blister beetle) yang sifat ordo-nya sejenis dengan tomcat, yakni coleoptera.
Fungsi canthadirin menghancurkan kutil. Di sisi lain, dampak racun tomcat, yakni paederin, juga sama untuk menghancurkan sel kulit.
“Sejak zaman kakek saya sampai sekarang, tomcat dipakai untuk menyembuhkan kutil,” ujar tokoh masyarakat Desa Cinagara, Bambang Ardiansyah kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group)Minggu (26/02/2017).
Sementara itu, keberadaan tomcat bagi warga Kampung Cinagara sudah dianggap biasa. Tidak ada rasa waswas terhadap serangan hewan tersebut.(ent)
Mereka menggunakan tomcat sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan kutil. Pasalnya, toksin paederin yang terkandung dalam tubuh tomcat, bisa dimanfatkan untuk membakar salah satu penyakit pada kulit itu.
Dinukil dari berbagai sumber,penyakit kutil selalu diobati dengan canthadirin. Sebuah racun yang dihasilkan oleh kumbang (blister beetle) yang sifat ordo-nya sejenis dengan tomcat, yakni coleoptera.
Fungsi canthadirin menghancurkan kutil. Di sisi lain, dampak racun tomcat, yakni paederin, juga sama untuk menghancurkan sel kulit.
“Sejak zaman kakek saya sampai sekarang, tomcat dipakai untuk menyembuhkan kutil,” ujar tokoh masyarakat Desa Cinagara, Bambang Ardiansyah kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group)Minggu (26/02/2017).
Sementara itu, keberadaan tomcat bagi warga Kampung Cinagara sudah dianggap biasa. Tidak ada rasa waswas terhadap serangan hewan tersebut.(ent)
0 komentar:
Post a Comment