BOGOR – Adanya aktivitas usaha air curah ilegal di Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, membuat warag sekitar geram.
Beberapa warga menilai aktivitas ilegal itu merugikan lantaran berimbas pada ketersediaan mata air sumber mereka.
Khudrowi (44) warga Kampung Cibeureum, Desa Cileungsi Kidul, mengaku sering kali sumurnya kering sejak beraktivitasnya usaha air curah. Sebab, usaha air curah itu mengambil air dari bawah tanah.
Tak hanya dirinya, para tetangga sekitarnya pun mengalami hal sama.
“Kalau sekarang lagi musim hujan. Kalau lagi jarang hujan pasti sumur kering,” ujarnya kepada Radar Bogor, Minggu (19/02/2017).
Dia mengatakan, meski sudah sering dikeluhkan warga, namun aktivitas usaha air curah itu tetap berjalan hingga sekarang.
Dia meminta pemerintah bisa melakukan penertiban perusahaan air curah ilegal tersebut. Agar, kondisi air sumur warga kembali normal.(ent)
Beberapa warga menilai aktivitas ilegal itu merugikan lantaran berimbas pada ketersediaan mata air sumber mereka.
Khudrowi (44) warga Kampung Cibeureum, Desa Cileungsi Kidul, mengaku sering kali sumurnya kering sejak beraktivitasnya usaha air curah. Sebab, usaha air curah itu mengambil air dari bawah tanah.
Tak hanya dirinya, para tetangga sekitarnya pun mengalami hal sama.
“Kalau sekarang lagi musim hujan. Kalau lagi jarang hujan pasti sumur kering,” ujarnya kepada Radar Bogor, Minggu (19/02/2017).
Dia mengatakan, meski sudah sering dikeluhkan warga, namun aktivitas usaha air curah itu tetap berjalan hingga sekarang.
Dia meminta pemerintah bisa melakukan penertiban perusahaan air curah ilegal tersebut. Agar, kondisi air sumur warga kembali normal.(ent)
0 komentar:
Post a Comment