BOGOR – Kasus dugaan pungli pembebasan lahan Tol Bocimi memasuki babak baru.
Sedikitnya, tujuh korban pungli sudah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cigombong beberapa waktu lalu. Begitu pun dengan terduga pelaku pungli.Namun, di balik itu semua, terselip cerita para korban pungli. Suka-duka mereka saat menjadi saksi. Mulai dari teror hingga intimidasi.
Tidak mudah juga menemui para korban pungli pembangunan Tol Bocimi tersebut.
Dari ratusan orang, hanya beberapa yang terbuka kepada awak media. Hal itu tak lain adanya intimidasi dan teror yang terjadi pasca mencuatnya kasus ini.
Namun begitu, wartawan koran ini berhasil menemui salah satu korban pungli di Kampung Gombong Onan, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong. Ia adalah AS (40), yang sempat dimintai keterangan oleh Polres Bogor.
“Malam sebelum saya diperiksa, ada semacam intimidasi yakni melempari pintu rumah pakai batu,” ujarnya kepada Radar Bogor.(ent)
Sedikitnya, tujuh korban pungli sudah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cigombong beberapa waktu lalu. Begitu pun dengan terduga pelaku pungli.Namun, di balik itu semua, terselip cerita para korban pungli. Suka-duka mereka saat menjadi saksi. Mulai dari teror hingga intimidasi.
Tidak mudah juga menemui para korban pungli pembangunan Tol Bocimi tersebut.
Dari ratusan orang, hanya beberapa yang terbuka kepada awak media. Hal itu tak lain adanya intimidasi dan teror yang terjadi pasca mencuatnya kasus ini.
Namun begitu, wartawan koran ini berhasil menemui salah satu korban pungli di Kampung Gombong Onan, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong. Ia adalah AS (40), yang sempat dimintai keterangan oleh Polres Bogor.
“Malam sebelum saya diperiksa, ada semacam intimidasi yakni melempari pintu rumah pakai batu,” ujarnya kepada Radar Bogor.(ent)
0 komentar:
Post a Comment