BOGOR – Saat Jakarta panik dengan kepungan banjir, permukaan tanah Bogor masih terus bergerak.
Pantauan Radar Bogor, longsor terjadi di beberapa titik, pascagempuran hujan lebat sepanjang hari Selasa (21/02/2017).
Di wilayah barat Kabupaten Bogor, tepatnya Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, akses jalan menuju Kampung Rahong tertimbun material longsor sepanjang 30 meter dengan ketinggian 5 meter.
Longsor terjadi pukul 07.15 WIB dan langsung memutus akses utama penghubung dua desa itu.
“Laporan masuk pagi tadi (kemarin, red). Alhamdulilah salah satu perusahaan di sekitar wilayah longsor memiliki alat berat beko. Kemudian kita pinjam untuk memperlancar dan mempersingkat evakuasi,” ujar Camat Cigudeg, Acep Sajidin, kepada Radar Bogor.
Hujan deras sepanjang hari kemarin juga merendam puluhan rumah di Jalan Beringin, RT 04/06, Komplek Perumnas 1 Parungpanjang, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang.
Pantauan Radar Bogor hingga sore kemarin, ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.
“Ini Sungai Cibunar meluap. Saluran utama dari sungai-sungai kecil yang ada di Parungpanjang, ditambah saluran perumahan-perumahan nggak berfungsi,” ujar Ketua RT 04/06 Perumnas Parungpanjang, Deni (36).
Luapan Sungai Cibunar juga sebelumnya pernah merendam wilayah ini tiga tahun silam. Tapi menurut Deni, banjir kali ini termasuk yang paling parah sampai merendam 15 rumah warga.(ent)
Pantauan Radar Bogor, longsor terjadi di beberapa titik, pascagempuran hujan lebat sepanjang hari Selasa (21/02/2017).
Di wilayah barat Kabupaten Bogor, tepatnya Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, akses jalan menuju Kampung Rahong tertimbun material longsor sepanjang 30 meter dengan ketinggian 5 meter.
Longsor terjadi pukul 07.15 WIB dan langsung memutus akses utama penghubung dua desa itu.
“Laporan masuk pagi tadi (kemarin, red). Alhamdulilah salah satu perusahaan di sekitar wilayah longsor memiliki alat berat beko. Kemudian kita pinjam untuk memperlancar dan mempersingkat evakuasi,” ujar Camat Cigudeg, Acep Sajidin, kepada Radar Bogor.
Hujan deras sepanjang hari kemarin juga merendam puluhan rumah di Jalan Beringin, RT 04/06, Komplek Perumnas 1 Parungpanjang, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang.
Pantauan Radar Bogor hingga sore kemarin, ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.
“Ini Sungai Cibunar meluap. Saluran utama dari sungai-sungai kecil yang ada di Parungpanjang, ditambah saluran perumahan-perumahan nggak berfungsi,” ujar Ketua RT 04/06 Perumnas Parungpanjang, Deni (36).
Luapan Sungai Cibunar juga sebelumnya pernah merendam wilayah ini tiga tahun silam. Tapi menurut Deni, banjir kali ini termasuk yang paling parah sampai merendam 15 rumah warga.(ent)
0 komentar:
Post a Comment