BOGOR – Taman Sempur belakangan ini sedang ramai dibicarakan. Betapa tidak, taman ini satu-satunya wisata keluarga terlengkap di tengah kota dengan nuansa hijau.
Ketika akhir pekan, jangan heran jika melihat orang berbondong-bondong ke sana. Sayangnya, keberadan taman yang sempat rumputnya menguning itu minim fasilitas parkir. Belum juga kemacetan parah di lokasi tersebut.Hal tersebut pun dikeluhkan warga yang tinggal disekitar lapangan Sempur. Salah satunya pemilik akun instagram helmirizal010683.
Dalam komentarnya di akun instagram Walikota Bogor Bima Arya, dia mengeluhkan minimnya kantong parkir.
“Tolong pak Bima diperhatikan pembuatan kantong-kantong parkir yang teratur agar saya dan warga sempur lainnya tidak terganggu. Hari sabtu dan minggu kemacetan untuk keluar rumah sendiri sangat keterlaluan. Dipikirkanlah jalan alternatif lain bagi warga sempur dan sekitarnya,” ujarnya.
Keluhan yang sama juga diungkapkan, Nungki Ainun Wahyuni. Dalam akun Facebooknya dia mengeluhkan ´kacaunya´ Sempur, terutama pada akhir pekan. Dalam postingannya, Nungki memberi judul ‘Nasib Warga Sempur’.
“Sabtu – Minggu malam, hari libur dan atau kalau sedang ada acara khusus area lapangan sempur padat dan kusut. Warga sulit akses keluar masuk wilayahnya,” tulis Nungki.(ent)
Ketika akhir pekan, jangan heran jika melihat orang berbondong-bondong ke sana. Sayangnya, keberadan taman yang sempat rumputnya menguning itu minim fasilitas parkir. Belum juga kemacetan parah di lokasi tersebut.Hal tersebut pun dikeluhkan warga yang tinggal disekitar lapangan Sempur. Salah satunya pemilik akun instagram helmirizal010683.
Dalam komentarnya di akun instagram Walikota Bogor Bima Arya, dia mengeluhkan minimnya kantong parkir.
“Tolong pak Bima diperhatikan pembuatan kantong-kantong parkir yang teratur agar saya dan warga sempur lainnya tidak terganggu. Hari sabtu dan minggu kemacetan untuk keluar rumah sendiri sangat keterlaluan. Dipikirkanlah jalan alternatif lain bagi warga sempur dan sekitarnya,” ujarnya.
Keluhan yang sama juga diungkapkan, Nungki Ainun Wahyuni. Dalam akun Facebooknya dia mengeluhkan ´kacaunya´ Sempur, terutama pada akhir pekan. Dalam postingannya, Nungki memberi judul ‘Nasib Warga Sempur’.
“Sabtu – Minggu malam, hari libur dan atau kalau sedang ada acara khusus area lapangan sempur padat dan kusut. Warga sulit akses keluar masuk wilayahnya,” tulis Nungki.(ent)
0 komentar:
Post a Comment