BOGOR – Permasalahan antara warga perumahan dengan PT Sentul City, Tbk terus memanas. Rabu (22/02/2017), warga berunjuk rasa mendatangi gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Warga yang sebagian besar ibu-ibu berorasi di depan gerbang masuk menuntut PT Sentul City menyesuaikan tarif air dengan SK bupati Bogor.
Salah seorang warga Sentul City, Anthoni Nurbandi mendesak, pemerintah turun tangan membantu menyelesaikan permasalahan air yang sedang berlangsung.
Ia menuding, ada banyak pelanggaran yang dilakukan Sentul City selaku pengembang. Salah satunya, kata dia, berkaitan dengan tarif air yang terlalu mahal.
Padahal, sambung dia, hingga saat ini pihak Sentul City belum mengantungi izin pengelolaan air minum.
“Izin enggak ada sama sekali, tapi menjual air seenak udelnya,” tegas Anthoni di Gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut ia mengatakan, tarif air yang saat ini diterapkan sudah di luar batas normal dan melanggar aturan yang ditetapkan Pemkab Bogor.(ent)
Warga yang sebagian besar ibu-ibu berorasi di depan gerbang masuk menuntut PT Sentul City menyesuaikan tarif air dengan SK bupati Bogor.
Salah seorang warga Sentul City, Anthoni Nurbandi mendesak, pemerintah turun tangan membantu menyelesaikan permasalahan air yang sedang berlangsung.
Ia menuding, ada banyak pelanggaran yang dilakukan Sentul City selaku pengembang. Salah satunya, kata dia, berkaitan dengan tarif air yang terlalu mahal.
Padahal, sambung dia, hingga saat ini pihak Sentul City belum mengantungi izin pengelolaan air minum.
“Izin enggak ada sama sekali, tapi menjual air seenak udelnya,” tegas Anthoni di Gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut ia mengatakan, tarif air yang saat ini diterapkan sudah di luar batas normal dan melanggar aturan yang ditetapkan Pemkab Bogor.(ent)
0 komentar:
Post a Comment