BOGOR – Keterbatasan yang dimiliki kaum disabilitas tidak menyurutkan semangat mereka untuk menuntut ilmu dan bekerja. Seperti yang dibuktikan Fanny Gilang Permana, Rabu (22/02/2017).
Meski hanya mengandalkan kursi roda dalam beraktivitas, pria kelahiran 10 Mei 1991 ini, berhasil meraih gelar sarjananya di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor.
Tidak seperti biasanya, dalam prosesi wisuda sebanyak 600 lebih lulusan Universitas Pakuan di Gedung Braja Mustika, kemarin, rektor kampus turun panggung dalam proses pemindahan tali toga sebagai salah satu seremoni khas dalam wisuda.
Ya, Rektor Unpak Bibin Rubini turun menyambut Fanny, salah satu mahasiswa disabilitas yang mengenyam pendidikan sarjana (S-1) jurusan Manajemen di Unpak Bogor.
Momen tersebut menjadi perhatian semua tamu termasuk wisudawan. Dengan semangatnya, Fanny gesit mengayuh kursi rodanya menyambut rektor. Senyum semringah terpancar dari wajahnya saat berhasil bersalaman dengan rektor.
Ditemui Radar Bogor (Pojoksatu.id Group) selepas acara wisuda, Fanny mengaku senang dengan sambutan rektor yang menghampirinya tadi.(ent)
Meski hanya mengandalkan kursi roda dalam beraktivitas, pria kelahiran 10 Mei 1991 ini, berhasil meraih gelar sarjananya di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor.
Tidak seperti biasanya, dalam prosesi wisuda sebanyak 600 lebih lulusan Universitas Pakuan di Gedung Braja Mustika, kemarin, rektor kampus turun panggung dalam proses pemindahan tali toga sebagai salah satu seremoni khas dalam wisuda.
Ya, Rektor Unpak Bibin Rubini turun menyambut Fanny, salah satu mahasiswa disabilitas yang mengenyam pendidikan sarjana (S-1) jurusan Manajemen di Unpak Bogor.
Momen tersebut menjadi perhatian semua tamu termasuk wisudawan. Dengan semangatnya, Fanny gesit mengayuh kursi rodanya menyambut rektor. Senyum semringah terpancar dari wajahnya saat berhasil bersalaman dengan rektor.
Ditemui Radar Bogor (Pojoksatu.id Group) selepas acara wisuda, Fanny mengaku senang dengan sambutan rektor yang menghampirinya tadi.(ent)
0 komentar:
Post a Comment