BOGOR – Kenakalan pelajar menjadi perhatian bersama. Dimulai dari didikan keluarga, peran seorang ibu menjadi hal paling dalam guna membentuk moralitas anak hingga dapat menuntaskan persoalan tersebut.
Seruan itu disampaikan anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ida Parida Darwi dalam reses dan pengajian di Majelis Taklim Al Istiqomah, Kampung Lebak Pasra, Desa Nambo, Minggu (19/02/2017).
Di hadapan ratusan warga yang didominasi ibu rumah tangga itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku prihatin atas maraknya kenakalan remaja di Kabupaten Bogor.
“Free sexs, tawuran, sampai pemerkosaan, sangat menyeramkan bagi kita,” ujarnya.
Makanya, Ida meminta agar para kaum Hawa lebih meningkatkan kembali amal ibadah. Menurutnya, ritualitas ibadah menjadi sarana penguatan karakter orang tua dalam mendidik anak.
“Dengan agama yang baik, saya yakin orang tua akan mampu mendidik anaknya. Sehingga, anak terjauh dari kenakalan remaja,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ida juga membuka sesi tanya jawab untuk menyaring dan menampung persoalan di masyarakat. Terutama berkaitan dengan sosial, ekonomi, dan pembangunan.(ent)
Seruan itu disampaikan anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ida Parida Darwi dalam reses dan pengajian di Majelis Taklim Al Istiqomah, Kampung Lebak Pasra, Desa Nambo, Minggu (19/02/2017).
Di hadapan ratusan warga yang didominasi ibu rumah tangga itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku prihatin atas maraknya kenakalan remaja di Kabupaten Bogor.
“Free sexs, tawuran, sampai pemerkosaan, sangat menyeramkan bagi kita,” ujarnya.
Makanya, Ida meminta agar para kaum Hawa lebih meningkatkan kembali amal ibadah. Menurutnya, ritualitas ibadah menjadi sarana penguatan karakter orang tua dalam mendidik anak.
“Dengan agama yang baik, saya yakin orang tua akan mampu mendidik anaknya. Sehingga, anak terjauh dari kenakalan remaja,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ida juga membuka sesi tanya jawab untuk menyaring dan menampung persoalan di masyarakat. Terutama berkaitan dengan sosial, ekonomi, dan pembangunan.(ent)
0 komentar:
Post a Comment