BOGOR – Pasca penebaran ikan yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Setu Citongtut, pemerintah desa dan kecamatan, kini situ bisa dinikmati warga sekitar, khususnya para penghobi mancing.
Setiap Jumat, situ selalu ramai pengunjung. Tak hanya dari Desa Cicadas, banyaknya ikan di sana menjadi daya tarik warga luar Gunungputri untuk memancing. Salah satunya Sobirin (29).
Warga Kampung Cibeurem, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatn Cileungsi ini sengaja datang untuk memancing. Menurutnya, selain situ nyaman, banyaknya ikan menjadi alasannya memancing di sana.
“Kalau mancing gak narik-narik (dapat, red) jadi ga asyik. Kalau di sini banyak ikannya,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (21/02/2017).
Ia mengaku, tak mendapat banyak ikan jika memancing di situ lain. Namun, jika memancing di situ ini bisa memperoleh dua kilo ikan nila, mujaer, dan emas.
“Paling sedikit saya bawa sekilo. Biasanya dua kilo lebih,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua RW 10 Desa Cicadas, Sabarudin yang juga Ketua Forum Masyarakat Peduli Setu Citongtut menerangkan, banyaknya pemancing menandakan kalu situ telah kembali normal setelah sebelumya tercemar limbah pabrik.(ent)
Setiap Jumat, situ selalu ramai pengunjung. Tak hanya dari Desa Cicadas, banyaknya ikan di sana menjadi daya tarik warga luar Gunungputri untuk memancing. Salah satunya Sobirin (29).
Warga Kampung Cibeurem, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatn Cileungsi ini sengaja datang untuk memancing. Menurutnya, selain situ nyaman, banyaknya ikan menjadi alasannya memancing di sana.
“Kalau mancing gak narik-narik (dapat, red) jadi ga asyik. Kalau di sini banyak ikannya,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (21/02/2017).
Ia mengaku, tak mendapat banyak ikan jika memancing di situ lain. Namun, jika memancing di situ ini bisa memperoleh dua kilo ikan nila, mujaer, dan emas.
“Paling sedikit saya bawa sekilo. Biasanya dua kilo lebih,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua RW 10 Desa Cicadas, Sabarudin yang juga Ketua Forum Masyarakat Peduli Setu Citongtut menerangkan, banyaknya pemancing menandakan kalu situ telah kembali normal setelah sebelumya tercemar limbah pabrik.(ent)
0 komentar:
Post a Comment