BOGOR – Tanah di tebingan Jonggol akhirnya tak sanggup menahan tekanan hujan deras sepanjang dini Jumat (17/02/2017).
Akibatnya, sebanyak 27 rumah di Kampung Kukun, Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, diterjang longsor. Muspika setempat sebelumnya telah memprediksi bahaya longsor, sehingga sekitar 90 warga sudah diungsikan terlebih dahulu.“Kejadian sekitar pukul 02.00-03.00 WIB dini hari,” ujar Kepala Desa Sirnagalih, Dudu (45) kepada Radar Bogor.
Menurut Dudu, pihaknya mengungsikan 90 jiwa lantaran sejak malam sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang terus menghantam wilayahnya.
“Benar saja, longsor kejadian pas hujan deras. Puluhan rumah yang di pinggir sungai Cipamingkis kena luapan air, terbawa arus,” ungkapnya.
Sebagian besar warga telah mengungsi. Rumah-rumah sudah dikosongkan. Dudu berharap, pemerintah bisa merelokasi pemukiman warga dan mengganti kerugian.
Sementara itu, Camat Jonggol, Beben Suhendar memastikan seluruh warga selamat dan dapat mengungsi di tempat yang lebih aman.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Kita terus berkordinasi dengan BPBD, dan aparat untuk mengawasi lokasi bencana dan membantu pengungsi,” pungkasnya.(ent)
Akibatnya, sebanyak 27 rumah di Kampung Kukun, Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, diterjang longsor. Muspika setempat sebelumnya telah memprediksi bahaya longsor, sehingga sekitar 90 warga sudah diungsikan terlebih dahulu.“Kejadian sekitar pukul 02.00-03.00 WIB dini hari,” ujar Kepala Desa Sirnagalih, Dudu (45) kepada Radar Bogor.
Menurut Dudu, pihaknya mengungsikan 90 jiwa lantaran sejak malam sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang terus menghantam wilayahnya.
“Benar saja, longsor kejadian pas hujan deras. Puluhan rumah yang di pinggir sungai Cipamingkis kena luapan air, terbawa arus,” ungkapnya.
Sebagian besar warga telah mengungsi. Rumah-rumah sudah dikosongkan. Dudu berharap, pemerintah bisa merelokasi pemukiman warga dan mengganti kerugian.
Sementara itu, Camat Jonggol, Beben Suhendar memastikan seluruh warga selamat dan dapat mengungsi di tempat yang lebih aman.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Kita terus berkordinasi dengan BPBD, dan aparat untuk mengawasi lokasi bencana dan membantu pengungsi,” pungkasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment