BOGOR – Penetapan tersangka dalam kasus dugaan pungli pembebasan lahan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) masih buram. Kasus yang ditangani Polres Bogor ini pun terkesan lamban.
Desakan terhadap Satreskrim Polres Bogor untuk segera menetapkan tersangka pada kasus yang terjadi di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, itu makin deras mengalir.
Kali ini, datang dari politisi senayan yang duduk di Komisi III DPR RI, Nasir Djamil. Ia mengatakan, dugaan pungli Bocimi dibahas dalam rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Dalam rapat, ia mempertanyakan lambannya penetapan tersangka terhadap kasus pungli Tol Bocimi tersebut kepada kapolri.
“Kami sudah mempertanyakan perkembangan kasus pungli Tol Bocimi. Terkait proses penanganannya yang berlarut-larut, kapolri akan memberikan jawabannya secara tertulis,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Ia menegaskan, tidak ada alasan apa pun bagi penyidik Polres Bogor untuk menunda penetapan tersangka kasus pungli Tol Bocimi.(ent)
Desakan terhadap Satreskrim Polres Bogor untuk segera menetapkan tersangka pada kasus yang terjadi di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, itu makin deras mengalir.
Kali ini, datang dari politisi senayan yang duduk di Komisi III DPR RI, Nasir Djamil. Ia mengatakan, dugaan pungli Bocimi dibahas dalam rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Dalam rapat, ia mempertanyakan lambannya penetapan tersangka terhadap kasus pungli Tol Bocimi tersebut kepada kapolri.
“Kami sudah mempertanyakan perkembangan kasus pungli Tol Bocimi. Terkait proses penanganannya yang berlarut-larut, kapolri akan memberikan jawabannya secara tertulis,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Ia menegaskan, tidak ada alasan apa pun bagi penyidik Polres Bogor untuk menunda penetapan tersangka kasus pungli Tol Bocimi.(ent)
0 komentar:
Post a Comment